Inilah Waktu Mustajab Doa  Menurut Pemahaman Ulama Ibnu Hajar Al Asqalani

- 26 Februari 2023, 08:18 WIB
Doa adalah permohonan kepada Allah untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat serta berlindung dari keburukan keduanya.
Doa adalah permohonan kepada Allah untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat serta berlindung dari keburukan keduanya. /Pixabay/purwakawebid/


DESKJABAR
 - Doa adalah permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat serta berlindung dari keburukan keduanya.

 

Allah SWT pasti mengijabah setiap doa hambanya, sebagaimana firman  Allah SWT berikut, artinya: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu," Q.S Ghafir,60.

Nah, salah satu cara untuk memperoleh kabulnya doa adalah dengan mencari waktu mustajab.

Baca Juga: Makna Munggahan Bulan Ramadhan (Puasa) di Masyarakat Kampung Cipinang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Waktu mustajab doa adalah  waktu yang dianggap paling tepat untuk mengajukan doa.

Menurut pemahaman ulama terkenal Ibnu Hajar Al Asqalani, ada beberapa waktu mustajab yang sebaiknya dijadikan sebagai waktu untuk berdoa.

Ibnu Hajar Al Asqalani, salah satu ulama besar dari dunia Islam, memandang bahwa waktu-waktu tertentu memiliki keistimewaan dalam hal ijabah doa.

Baca Juga: Kabar Gembira ! Sepeda Listrik Beam Kembali Beroperasi di Kota Bogor

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

Menurut kutipan DeskJabar.com yang merujuk pada Kitab Fathul Bari, berikut adalah salah satu waktu dimana doa dikatakan mustajab atau diijabah.

 

Menurut pemahaman Ibnu Hajar Al Asqalani, terdapat beberapa waktu yang dianggap mustajab, salah satunya adalah ketika melakukan sujud dalam sholat.

Hal ini sebagaimana  yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, yang artinya,  apabila kalian sujud, maka berdoalah, karena besar harapan diijabah bagi kalian.

 

Baca Juga: Resep Cireng Salju Bumbu Kacang, Camilan Favorit yang Eundes Pisan, Ide Bisnis Menggiurkan di Bulan Ramadhan

Baca Juga: KABAR Terkini Tol Getaci, Maret 2023 akan Ada Pembayaran Ganti Rugi di Garut, di Kab. Bandung Belum Beres

Setiap waktu memiliki keistimewaannya masing-masing, namun tidak semua waktu bisa dijadikan sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, penting bagi seorang Muslim untuk memahami waktu-waktu yang dianggap mustajab, menurut pemahaman ulama yang dikutip dari hadits Nabi SAW.

Memahami waktu-waktu mustajab doa tidak hanya akan mempermudah kita dalam mengajukan doa, tetapi juga akan membantu kita untuk memperoleh pahala yang lebih besar.

Oleh karena itu, umat Muslim perlu  mempelajari pemahaman ulama tentang waktu-waktu mustajab doa, sehingga doa-doa kita bisa lebih mudah terkabul.

Baca Juga: Diumumkan Hasil Seleksi Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48, Cek Dashboard Prakerja dan Segera Beli Pelatihan!

Baca Juga: Jaringan Internet Dirazia di Pangandaran, Harusnya Ada Aturan dari Pemda agar Tidak Ada Monopoli

Dalam pandangan Ibnu Hajar Al Asqalani, waktu mustajab doa bukanlah waktu yang diberikan secara pasti, tetapi lebih kepada waktu-waktu yang dianggap lebih istimewa dibandingkan dengan waktu-waktu yang lain. Oleh karena itu, ia menyarankan agar kita senantiasa memperbanyak doa dan tidak terbatas hanya pada waktu-waktu mustajab saja.

Setiap waktu adalah waktu yang baik untuk berdoa, namun ada beberapa waktu yang memiliki keistimewaan tersendiri. Kita harus selalu memperbanyak doa dan senantiasa berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan memahami waktu-waktu mustajab doa, diharapkan umat Muslim dapat lebih mudah memperoleh kabulnya doa dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Kitab Fathul Bari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x