“Intinya, para setan itu adalah pasti jin. Tetapi tidak semua jin adalah setan,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Kukang di Cadas Pangeran, Sumedang, Mengenal Hewan Tersebut, Benarkah Diikuti Hantu ?
Kelakuan setan
Kemudian diterangkan, bahwa para setan itu dipimpin iblis. Jadi, iblis adalah raja para setan (jin fasik dan kafir), bukan raja para jin (jin beriman/Muslim).
“Semua setan adalah musuh kita. Kalau kita diganggu setan, maka kita harus mengusir. Baca audzubillahiminasyaitonirojim,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Disebutkan, bahwa setan memiliki dimensi waktu yang berbeda dengan manusia.
Ada pun makanan setan, kesukaannya adalah yang kotor, menjijikan, darah, dsb. Setan kerjanya menggoda manusia, tetapi tidak lebih kuat dari manusia, dimana setan sebenarnya lebih lemah.
Baca Juga: Misteri Gua Jepang di Sungai Cipedes Bandung, Ditutup Karena Banyak Ular dan Hantu
Salah satu kerjaan setan, adalah menggoda dan menakut-nakuti manusia. Selain membisiki agar manusia berbuat maksiat, setan juga suka menakut-nakuti.
Dicontohkan, salah satu kerjaan setan menakut-nakuti manusia, adalah suasana menakutkan pada sejumlah tempat. Misalnya ada isu hantu rambut panjang, bekas orang bunuh diri, dsb, yang membuat suasana takut adalah kerjaan setan.
Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan, bahwa manusia jangan suka memberi makan kepada setan. Sebab, akan membuat setan bergembira lalu merasa dirinya kuat.