DESKJABAR – Tahun Baru Imlek disambut dengan senyuman dan harapan keberuntungan serta kebahagiaan terus berlanjut. Di Tiongkok pada saat ini dilaksanakan festival musim semi untuk mengharapkan panen yang baik
Di Indonesia sendiri Tahun Baru Imlek dirayakan oleh etnis Tionghoa berdasarkan pada kalender Imlek. Kelompok mayoritas Tionghoa di Indonesia adalah Hokkien,
Perayaan Tahun Baru Imlek di Bumi Nusantara dilaksanakan selama 15 hari, mereka melakukan perayaan yang bertujuan untuk menghormati leluhur yang telah mendahuluinya.
Dikutip dari chinesenewyear, dalam perayaannya ada 10 batasan atau pantangan yang berlaku selama perayaan Tahun Baru Imlek, yakni sebagai berikut:
1. Hindari mengucapkan kata-kata negatif
Untuk menghindari dari kesialan dan malapetaka Anda dilarang untuk mengucapkan kalimat yang bermakna kematian, sakit, hantu, kemiskinan, bunuh dan banyak lainya yang bermakna negatif.
2. Tidak boleh merusak keramik dan kaca
Apabila melanggarnya hubungan Anda dengan kemakmuran dan kekayaan akan terputus, apabila tidak sengaja melakukannya segeralah bungkus pecahaan barang tersebut dengan kertas merah.
Jangan lupa ucapkan kata-kata mutiara tentang kedamaian dan keamanan setiap tahun, lalu buang barang tersebut ke danau atau sungai.