DESKJABAR - Masyarakat sudah dapat menyaksikan fenomena hujan meteor Ursid mulai hari ini, Jumat 16 Desember 2022, malam hingga 26 Desember 2022 mendatang.
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menyampaikan informasi tentang hujan meteor Ursid secara tertulis seperti dilansir Antara, 14 Desember 2022.
Meskipun sudah dimulai hari ini, hujan meteor Ursid dengan intensitas maksimum baru terjadi pekan depan, yaitu Jumat 23 Desember 2022 dinihari.
"Hujan meteor Ursid berintensitas maksimum 10 meteor per jam saat zenit pada 23 Desember 2022," ucap Andi Pangerang.
Menurut dia, hujan meteor Ursid memiliki penampakan terbaik di belahan bumi Utara.
Namun, untuk daerah yang terletak lebih dari 5 derajat Lintang Selatan, tidak dapat mengamati fenomena hujan meteor.
"Intensitas meteor untuk Kendari hingga Sabang bervariasi, yaitu 1-3 meteor per jam karena ketinggian titik radian saat sebelum matahari terbit antara 5-16 derajat di atas ufuk Utara," tutur Andi Pangerang.
Masyarakat dapat mengamati hujan meteor Ursid tersebut dengan mata telanjang atau tanpa menggunakan teropong, teleskop, atau alat bantu optik lainnya.
Menurut Andi, interferensi cahaya alami dari bulan tidak mengganggu penampakan fenomena hujan meteor Ursid tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat dapat merekam penampakan terbaik fenomenanya dengan menggunakan kamera DLSR atau kamera all-sky dengan medan pandang 180 derajat.
Waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor Ursid dengan mata telanjang adalah 23 Desember 2022 pukul 01.00 waktu setempat hingga menjelang matahari terbit.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 15 Desember 2022, Ada SG TROGON Violet Fear Gratis dari Garena Free Fire
Sebagai informasi, hujan meteor Ursid tersebut berasal dari debu komet 8P/Tuttle.
Andi Pangerang menjelaskan bahwa kelajuan geosentrik meteor Ursid mencapai 118.800 km per jam.***