Toto merasa penasaran dengan raut muka mereka kenapa kalian terlihat kaget, namun rasa kaget mereka tidak sebanding dengan rasa kaget yang dirasakannya.
Ketika mendengar ucapan yang keluar dari mulut mereka berdua, bahwa sahabatnya itu telah meninggal dua minggu kebelakang karena musibah (tidak bisa diceritakan), dua temanya masih dirawat di RS Sumedang.
Tapi Toto tetap tidak percaya apa yang didengarnya, dia merasa yakin sahabatnya itu masih hidup beberapa menit yang lalu dia mengantarnya pulang.
Setelah diyakinkan bahwa sahabatnya itu memang sudah meninggal, Toto pulang ke rumah dengan berbagai pertanyaan yang tidak bisa dijawab.
Apakah semua yang tadi dialaminya benar terjadi atau hanya halusinasi?
Sesampainya di rumah Toto mengaku tidak bisa memejamkan mata untuk tidur.
Bayangan wajah pucat, garis hitam dibawah kelopak mata dan dinginnya telapak tangan masih terasa, malam terus berjalan ditemani kenangan masa-masa di saat menjalani hidup berdua suka maupun duka.
Baca Juga: Google Doodle Merayakan Tempe Mendoan, Padahal Hari Ini dan Besok Pedagang Mogok Jualan
Dengan mata berbinar menahan air mata, dia berujar dalam hati mungkin sahabatnya itu minta diantar pulang untuk terakhir kalinya.