DESKJABAR - Nabi SAW dalam sebuah hadits menerangkan satu kalimat doa kepada dua orang yang saling memaki dihadapannya.
Satu kalimat doa ini, kata Nabi, jika dibaca oleh orang marah, maka akan meredamnya.
Satu kalimat ini merupakan doa pendek tapi bila dibaca sesuai dengan tuntunan Nabi SAW bisa menghilangkan perasaan marah.
Alhasil, satu kalimat doa ini bisa dipanjatkan seorang muslim untuk meredam marah.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa bacaan satu kalimat doa ini diceritakan dalam hadits riwayat Imam Bukhari melalui sahabat Nabi SAW bernama Sulaiman.
Baca Juga: Segera Jauhi Tiga Dosa Ini Karena Berimbas pada Tidak Terkabul Doa
Baca Juga: Amal Hati yang Bisa Membuat Terkabulnya Doa, Laksanakan Perbuatan Ini Agar Permohonan Cepat Terkabul
Maka satu kalimat doa ini harus dibacakan.
Dikutip DeskJabar.com dari buku Kumpulan Doa Sehari-hari oleh Tim Penyusun Kementerian Agama RI, berikut adalah satu kalimat doa yang bisa menghilangkan amarah yang diajarkan Nabi Saw.
Sulaiman (sahabat nabi) mengatakan, 'saat dua orang saling caci maki di hadapan Nabi Saw dengan menunjukkan kemarahan', Nabi Saw bersabda, 'sesungguhnya aku akan mengajarkan satu kalimat jika dia membacakannya, maka akan hilang darinya amarah, yaitu:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk,"hadits riwayat Imam Bukhari nomor:2276.
Lanjut, Nabi Muhammad Saw bersabda terkait dengan marah sebagai berikut:
“Aku ini hanya manusia biasa, aku bisa senang sebagaimana manusia senang dan aku bisa marah sebagaimana manusia marah,”hadits riwayat Imam Muslim.
Lantas, Nabi Saw pun bersabda lagi:
“Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya saat marah,”hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: 7 Amal Penunjang Terkabulnya Doa Seseorang, Segera Lakukan agar Hajat Tercapai
Baca Juga: 6 Dosa Maksiat yang Menyebabkan Doa Manusia Tidak Terkabul Maksudnya
Kemudian Rasulullah SAW mencontohkan bagaimana caranya mengendalikan amarah.
- Membaca doa audzubillah himinas syaiton nirojim.
- Merubah posisi dari berdiri ke duduk.
- Berwudhu.
- Bersikap tenang.
- Mengingat janji Allah Swt untuk orang- orang yang bisa mengendalikan amarahnya.
Dalam sebuah penelitian disebutkan, petunjuk Nabi Muhammad SAW dalam meredam marah memiliki berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan psikologis, tulis Rovi Husnaini dalam buku 'Diroyah Ilmu Hadits'.***