Jadi ketika menebang pohon atau merusak hutan yang mengakibatkan bencana bagi masyarakat lainya kata Buya Yahya itu dzalim.
"Mungkin sebab banjir itu gara gara pembangkangan orang orang yang itu, berarti egois dia," kata Buya Yahya.
Pohon pohon yang ada di hutan tersebut sengaja ditanam untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi bencana alam.
Ketika pohon ditebang dan hutan dirusak, maka bisa menyebabkan bencana alam, baik banjir atau pun longsor.
Masyarakat di bawah hutan menjadi korban bencana longsor dan banjir akibat pohon ditebang dan hutan di rusak.
Maka menurut hukum Islam itu dikategorikan dzolim dan dosa yang harus dihindari karena tidak akan berkah.
"Berarti egois dia dzolim dia tidak akan berkah hidupnya, dia hanya mikir dirinya sendiri. Tidak mikir di bawah ada orang lain," kata Buya Yahya.
Kalau sudah ada larangan untuk tidak menebang pohon dan merusak hutan demi kemaslahatan masyarakat, maka itu harus dipatuhi.