DESKJABAR - Mini seri Preman Pensiun 6 episode 14 September 2022 di layar RCTI menemui penikmatnya dengan cerita kian seru.
Di episode Preman Pensiun 6 nanti malam pukul 19.00 WIB sepertinya genderang perang sudah mulai ditabuh.
Dalam episode Preman Pensiun 6 nanti malam di markas yang juga pabrik kicimpring Family,
Kang Mus memberikan isyarat perang.
Isyarat itu keluar kepada siapa saja yang mengganggu dan berniat mengambil alih paksa pasar, terminal juga tempat-tempat lain yang diwariskan Kang Bahar.
Hal itu menyusul Kang Mus sebelumnya menegur Taslim dan Mawardi yang tidak lagi bekerja di pasar.
Sehingga Cecep melakukan konsolidasi dengan Ujang Rambo dan Kang Murad.
Di sisi lain, Ujang Rambo dan Kang Murad segera tergesa gesa menuju pasar untuk menemui kang Mus dan Safira.
Namun saat itu kang Mus sudah meninggalkan lokasi pasar, hanya tinggal Jay yang masih terkapar kesakitan dihajar.
Selanjutnya Kang Murad dan Ujang Rambo menuju terminal.
Di sini terjadi salah paham, yang mana para personel pada kabur karena mengira dua orang yang datang itu suruhan Remon dan Bang Edi yang akan menyerang terminal.
Sementara itu Otang menyampaikan kepada para personel terminal diminta untuk bekerja kembali seperti biasa, seperti instruksi dari Cecep.
Di sisi lain bertempat di markas yaitu pabrik kicimpring, Cecep diceramahi Kang Mus dan ditanya kenapa Taslim dan Mawardi tak lagi bertugas di pasar.
Juga kenapa Cecep berbohong (selengkapnya dalam cerita).
Cecep menjelaskan bahwa Taslim dan Mawardi, sementara waktu disuruh tiarap dan dua orang yang ada di pasar sekarang adalah dua orang yang disusupkan Ujang, karena pasar sebelumnya ada yang menyerang.
Mendengar penjelasan itu, Kang Mus mengatakan lokasi-lokasi strategis seperti jalan, terutama terminal serta pasar adalah aset.
"Terminal dan pasar dulu dipegang Kang Bahar, itu adalah warisan buat kita. Jadi kalau ada yang mengambilnya secara paksa, maka itu artinya perang!," tegas Kang Mus kepada Cecep.
Kemudian bagaimana keseruan cerita selanjutnya. Untuk itu terus tonton mini seri Preman Pensiun 6.***