DESKJABAR - Selasa, pagi. Mentari pagi yang kami tunggu keluar di ufuk timur Cikasur yang masih basah didekap kabut.
Cahayanya mulai merekah menyapu mayapada yang megah.
Rekahan senyumnya yang sumringah semburatkan warna emas yang elok diantara embun pagi yang belum beranjak tinggalkan rerumputan ilalang Cikasur. Menambah nuansa pagi yang harmoni.
Suara Burung Merak kembali hangatkan awal pagi kami di Cikasur yang mempesona, sesekali kepakkannya terdengar membuat senandung alam yang tulus.
Satu pers atu teman-teman kami menyembul dari balik tenda untuk siap-siap beraktivitas memasak dan berkemas untuk melanjutkan perjalanan di hari ketiga menuju pos berikutnya, Sabana Lonceng.
Sabana (savana) Lonceng adalah kawasan sepi nyaris tak berpenghuni kecuali pendaki yang bermalam di sana, kawasan tinggi ini tidak terlalu jauh jaraknya dari puncak Rengganis. Diperlukan waktu 15 menit ke puncak Rengganis dari Sabana Lonceng.
Sementara jarak tempuh ke puncak Argopuro dan puncak Arca memerlukan waktu kurang lebih 30 menitan.
Perjalanan menuju Pos Sabana Lonceng akan melewati satu sungai lagi yaitu Sungai Cisentor. Pendaki diimbau untuk berhati-hati melewati hutan dan lembahan sebelum Sungai Cisentor.