DESKJABAR - Dari Terminal Bis Baderan ke basecamp pendaki ditempuh sekira 40 menitan dengan ojek atau mobil bak.
Ojeg ini nantinya sampai di basecamp pendaki sekaligus tempat registrasi pendakian Gunung Argopuro.
Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) pendakian Argopuro sebesar Rp25.000 per orang untuk biasa dan Rp 35.000 per orang pada akhir pekan.
Jika kita akan mendaki selama 3 hari berarti kita harus mengeluarkan uang sebesar Rp105.0000 di akhir pekan.
Di tempat registrasi seperti biasa kami dibekali beberapa catatan tidak tertulis yang harus kami patuhi di hutan belantara Argopuro, seperti tidak boleh membuat api ungun, mendirikan tenda di jalur babi hutan dan binatang buas lainnya.
Berhenti melakukan perjalanan jika hari mulai gelap, mengingat binatang predator Argopuro keluar mencari mangsa pada malam hari.
Trek yang akan kami lalui adalah trek batu makadam, kebun kopi warga, hutan terbuka, hutan rapat, savana yang sangat luas, sungai dan lembahan.
Kami juga akan melewati jalan yang ditumbuhi pohon Jelatang (pohon dengan daunnya yang bisa menusuk kita sehingga menimbulkan gatal dan panas sampai berhari-hari), semuanya akan menjadi tantangan dan pengalaman petualang tersendiri bagi yang sudah siap.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual