Tapi yang perlu digaris bawahi adalah redaksi doa yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits itu lebih baik.
Sebab itu doa dalam hadits Nabi Saw ini mesti menjadi pedoman umat Islam.
Dikutip dari buku 'Kumpulan Doa Sehari-hari' oleh Tim Penyusun Kementerian Agama RI, simak teks bacaan doanya sebagai berikut:
Baca Juga: Abu Nawas dan Baginda Raja Sama Gilanya, Membangun Istana di Langit
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Latin: Allahummaghfirlii dzanbii kullahu, diqqahu wa jillahu, wa awwalahu wa akhiroh, wa ‘alaaniyatahu wa sirah.
Artinya: “Ya Allah ampuni semua dosa-dosaku, dosa kecil maupun dosa besar, dosa awal maupun dosa akhir, dosa terang-terangan maupun dosa sembunyi-sembunyi,"dikutip dari hadits riwayat Imam Muslim nomor 483.
Itulah teks bacaan doa minta ampunan dosa kecil maupun dosa besar yang tercantum dalam hadits Nabi SAW.**