Karena itu doa nabi Ibrahim yang tercantum dalam Al-Quran ini harus menjadi perhatian dan pedoman.
Dilansir DeskJabar.com dari laman iaipd-nganjuk.ac.id, simak empat makna doa nabi Ibrahim yang diabadikan di Al-Quran berikut ini.
Nah, sebelum masuk pada empat makna doa Nabi Ibrahim yang tercantum dalam Al-Quran, maka disini akan akan dicantumkan terlebih dahulu redaksi doanya, yaitu:
رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ
"Ya Allah Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya,"surat Al-Baqarah ayat 126.
وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ
"Dan ingatlah saat nabi Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah, yakni Ka'bah yang sudah ada sejak zaman Nabi Adam, bersama putranya, seraya berdoa, 'Ya Allah Tuhan kami, terimalah amal shaleh dan permohonan kami,"surat Al-Baqarah ayat 127.
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ