DESKJABAR - Paskibraka merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, yang selalu ada pada saat Upacara Bendera.
Gagasan Paskibraka pertama kali lahir pada tahun 1946, pada saat ibu kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta, seperti yang dikutip dari YouTube Suluh Indonesia, berjudul "Sejarah Paskibraka 1946" yang rilis pada 21 Agustus 2021.
Memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) M. Husein Mutahar untuk mempersiapkan pasukan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.
Perintah langsung dari Presiden Soekarno, lantas membuat M. Husein Muthahar bergegas mencari cara bagaimana untuk memperingati detik-detik Proklamasi.
M. Husein Al Muthahar membayangkan alangkah indahnya jika pemuda dan pemudi dari seluruh Indonesia bisa hadir untuk dilibatkan.
Menurut beliau, hal tersebut merupakan bentuk perwujudan bahwa para pemuda dan pemudi tersebut kelak akan menjadi pemimpin bangasa Indonesia.
Sayangnya karena keterbatasan di era tersebut membuat gagasan M. Husein tidak terpenuhi, infrastruktur transportasi antar pulau di masa itu belum berkembang.
Kemudian, M. Husein Muthahar mendapat ide yaitu setidaknya ada lima pemuda dan pemudi yang akan menjadi pengibar bendera pusaka, tiga pemuda dan dua pemudi.