Hati- Hati Duduk Berdampingan Pengemudi, Ini Kejadiannya, Cerita Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung

- 6 Agustus 2022, 06:10 WIB
 Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa banyak Cerita, pengemudi dituntut konsentrasi di kemudi/Budi S Ombik/Deskjabar.com
Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa banyak Cerita, pengemudi dituntut konsentrasi di kemudi/Budi S Ombik/Deskjabar.com /

Baca Juga: Pesta Rakyat di Karawang Padukan Kegiatan UMKM dan Konser Musik, Akan Hadir Dewa 19 Feat Virzha

"Ari ibu kedah calik dimana, maenya kudu nyangegang mah (saya harus duduk dimana, masa perempuan harus duduk merangkak)," kata Bunda.

Dua orang penumpang yang lebih dulu berada duduk di jok paling depan pun mempersilahkan memilih posisi duduk ke Bunda.

"Mangga bu, bade didempet atawa nyangegang kana perseneling (silahkan pilih mau dihimpit atau posisi kaki melangkahi perseneling)," ucap dua orang penumpang tadi.

Bunda akhirnya memilih duduk dekat dengan supir ketimbang dihimpit kiri kanan dua pria. Pikirnya ia (Bunda) karena pakai celana panjang.

Baca Juga: Singapura dan Brunei Darussalam Jadi Lumbung Gol di Piala AFF U 16 2022, Segini Jumlah Gol Yang Bersarang

Singkat cerita Madun duduk di belakang kemudi dengan posisi agak miring karena memberi keleluasaan Bunda untuk duduk lebih nyaman.

Posisi duduk Madun setengah menyandar ke tiang pintu atau miring.

Konsentrasi Madun terpokus ke depan mengawasi ruas jalan yang akan dilalui, begitupun kaki dan tangan Madun memainkan perseneling untuk oper gigi.

Tidak ada hal yang aneh saat itu namun ketika tiba tiba Madun hendak mengoper gigi perseneling, tangan kirinya salah megang.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x