Amal di 10 Muharram Asyura yang Diperintahkan Nabi SAW, Keutamaannya Besar, Tidak Ditemukan di Bulan Lain

- 3 Agustus 2022, 13:29 WIB
Amal 10 Muharram, puasa Asyura diterangkan Ibnu Abbas bahwasanya Nabi SAW puasa pada hari 'Asyura yakni 10 Muharram/PIXABAY/ mohamed_hassan /
Amal 10 Muharram, puasa Asyura diterangkan Ibnu Abbas bahwasanya Nabi SAW puasa pada hari 'Asyura yakni 10 Muharram/PIXABAY/ mohamed_hassan / /


DESKJABAR - Ternyata, di bulan Muharram 10 asyura ada amal sunnah yang begitu besar keutamaannya yang tidak ditemukan di bulan-bulan lain.

Amal di 10 Muharram yang dimaksud Nabi SAW adalah puasa Asyura. Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada 10 Muharram.

Amal 10 Muharram, puasa Asyura diterangkan Ibnu Abbas bahwasanya Nabi SAW puasa pada hari 'Asyura yakni 10 Muharram.

Puasa Asyura ini memiliki keutamaan yang begitu besar.

Baca Juga: Bahaya, Ikan Red Devil Melimpah di Waduk Cirata, Bahkan Menginvasi Sungai Kecil di Jawa Tengah

Bahkan puasa Asyura ini sebelum datang perintah puasa Ramadhan hukumnya wajib.

Kemudian setelah datang perintah puasa Ramadhan puasa maka 10 Muharram asyura ini hukumnya menjadi sunnah.

Lantas, keutamaan apa dalam puasa Asyura itu?

Dilansir DeskJabar.com dari mui.or.id, disebutkan bahwa keutamaan puasa Asyura adalah dapat menghapus dosa setahun.

Terhapusnya dosa dalam setahun ada dalam hadits berikut.

Baca Juga: Cerita Mistis Kerajaan Gaib di Gunung Merbabu, di Puncaknya Berhati-hatilah Jika Melewati Jembatan Ini

"Nabi SAW ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura. Nabi menjawab, puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu,"hadits riwayat Imam Muslim.

Itulah amal di 10 Muharram asyura yang bisa menghapus dosa setahun.

Nabi SAW memerintahkan umatnya untuk melaksanakan puasa Asyura.

Sekilas tentang bulan Muharram 10 Asyura

Pada bulan Muharram terdapat momen penting bagi umat Islam.

Baca Juga: Puasa Muharram dan Hukum Yatiman Mengusap Kepala Anak Yatim 10 Muharram

Di bulan Muharram juga ada peristiwa bersejarah, yaitu hijrahnya Nabi SAW dari Mekah ke Madinah.

Dari itu bulan Muharram dikenal dengan tahun baru Hijriah.

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan yang disebut dengan sebutan bulan haram.

Empat bulan haram itu adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Maksud dari bulan haram adalah bulan mulia di sisi Allah.

Baca Juga: Sidang Kasus Dugaan Suap BPK Terdakwa Ade Yasin Diwarnai Perdebatan Sengit, Andri Hadian Dicecar Pertanyaan

Maksud bulan mulia adalah di bulan Muharram dilarang berperang.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x