Network
DESKJABAR - Ternyata, dua alasan inilah yang menjadi keterangan kenapa Muharram disebut bulan haram.
Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, ada Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Diketahui, bulan Muharram juga terpilih menjadi bulan pertama dalam perhitungan kalender hijriyah.
Ada keterangan yang menjelaskan bahwa Muharram disebut bulan haram.
Penyebutan ini tidak datang dari ruang yang hampa, tapi ada dua alasan kenapa muharram yang merupakan bulan suci disebut bulan haram.
Baca Juga: Ular takut dengan 7 Hewan ini, Salah satunya Kucing, Benarkah?
Lantas mengapa bulan suci ini disebut bulan haram?
Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Dilansir DeskJabar.com dari https://mui.or.id, ada dua alasan yang menerangkan penamaan bulan ini.
1. Disebut bulan haram alasannya adalah larangan terhadap keharaman berperang di bulan Muharram.
2. Disebut bulan haram karena memang bulan ini termasuk salah satu dari empat asyhur al hurum atau bulan-bulan haram.
Baca Juga: Syahrul Gunawan Rayu Artis Ayu Ting Ting Dalam Sebuah Acara TV Bikin Geram Warga Bandung
Hal ini disinggung dalam Al-quran surah At Taubah ayat 36
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
"Sesungguhnya jumlah bulan dalam setahun menurut Allah adalah 12 bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram."
Dalam Tafsir Ringkas Kemenag RI disebutkan ayat ini menginformasikan keburukan perilaku kaum musyrik, yakni mengubah hukum Allah.
Nah, di antara hukum Allah yang diubah oleh mereka, yaitu menambah hitungan bulan dalam setahun.
Sementara dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, kaum Arab dahulu mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang di suatu tahun lalu mengharamkan di tahun berikutnya.
Itulah dua alasan yang menjadi keterangan mengapa Muharram disebut bulan haram.***
