INILAH Sejarah Puasa Asyura atau 10 Muharram, Niat Puasa Asyura serta Pahalanya

- 2 Agustus 2022, 09:24 WIB
Ilustrasi sejarah Puasa Asyura atau 10 Muharram bacaan niat dan pahalanya.
Ilustrasi sejarah Puasa Asyura atau 10 Muharram bacaan niat dan pahalanya. /Publiktanggamus.com/Syaiful Amri /

Bagi yang sedang berpuasa Rasulullah SAW perintahkan untuk terus melanjutkan, sementara yang sudah buka atau tidak berpuasa beliau perintahkan untuk berpuasa.

"Itu satu kejadian untuk pertama kalinya," ujar Syekh Ali Jaber.

Syeh Ali Jaber memaparkan Rasulullah SAW bersabda, "Saya bermohon kepada Allah untuk umatnya supaya puasa Asyura ini bisa mendapatkan ampunan dosa 1 tahun".

"Jadi, puasa Asyura atau 10 Muharram itu pahalanya dapat mengampuni atau menghapus dosa selama 1 tahun," kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Selain puasa Asyura, Syekh Ali Jaber mengajak kaum muslim untuk memperbanyak puasa sunnah di hari-hari lainnya di bulan Muharram.

Dikutip dari DeskJabar.com Imam Asy Syafi’i dan ulama Syafi’iyyah, Imam Ahmad, Ishaq dan selainnya mengatakan bahwa dianjurkan (disunnahkan) amalan berpuasa pada 9 Muharram dan 10 Muharram sekaligus, karena Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam berpuasa pada hari kesepuluh dan berniat (berkeinginan) berpuasa juga pada hari kesembilan.

Adapun bacaan niat Puasa Asyura atau 10 Muharram sebagai berikut :

Baca Juga: Dago, Kawasan Elite di Bandung Utara, Ternyata Dulunya Sebuah Hutan Angker Tempat ‘Silih Dagoan’

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Kajian Islam CHANNEL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x