Tapi, bangsa Arab pada zaman itu, belum menetapkan tahun.
Kalaupun harus menggunakan tahun, itu hanya berkaitan dengan peristiwa yang terjadi, seperti Tahun Gajah yang dinisbatkan pada masa penyerbuan Abrahah ketika menghancurkan Ka'bah.
Setibanya di Madinah, Nabi ditantang untuk menyelesaikan masalah muhajirin yang datang ke MAdinah dengan tangan kosong.
Kemudian Nabi bisa mempersatukan Muhajirin dan Ansor sehingga terjalin persaudaraan.
Berikut ini 12 amalan sederhana yang bisa kita lakukan mulai dari 1 Muharram hingga akhir bulan Muharram 1444 Hijriah.
Dikutip dari kitab Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyarahus Shudur yang ditulis oleh Syekh Abdul Hamid terdapat 12 amalan di bulan Muharram berikut ini :
“Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturahmi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku dan membaca surat al-ikhlas 1000 kali,”
Apa makna membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali?