Moda Transportasi Umum Massal Di Jakarta, Berikut Perbedaan LRT, MRT dan KRL Mau Tahu?

- 24 Juli 2022, 20:54 WIB
Moda Tranportasi umum massal
Moda Tranportasi umum massal /jakartamrt.co.id/

DESKJABAR – Moda transportasi umum massal di Indonesia khususnya di DKI Jakarta cukup beragam, ada tiga jenis moda tarsportasi umum massal yang beroperasi setiap hari dan digunakan oleh msyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Pemerintah DKI Jakarta dalam upaya mengatasi kemacetan, menyuguhkan kepada masyarakat moda transportasi umum massal berupa Light Rail Transit (LRT), Mas Rapid Transit (MRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter line.

Selain untuk mengatasi kemacetan Jakarta, moda transportasi umum massal tersebut juga untuk melayani masyarakat Jakarta lebih nyaman dan aman bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya.

Bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi umum massal digerakan oleh tenaga listrik ini adalah selain nyaman, juga murah tarifnya dan sampai ditujuan tepat waktu.

Baca Juga: Kartu Prakerja Buka Lowongan Sejarawan Pokemon, Kamu Tertarik? Silahkan Baca Artikelnya Sampai Tuntas!

LRT dan MRT setiap hari beroperasi melayani masyarkat Jakarta dari satu tempat ke tempat lainnya di kota Jakarta.

Sedangkan KRL commuter line beroperasi setiap hari selain melayani masyarakat Jakarta, juga melayani masyarakat dari kota-kota penyangga seperti Warga Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang.

Dilansir Deskjabar.com dari [email protected], Berikut adalah perbedaan moda transportasi umum massal LRT, MRT, dan KRL Commuter line

1. Moda transportasi umum massal jenis Light Rail Transit (LRT)

Rangkaian gerbong berjalan diatas tiga rel, dapat melaju dengan kecepatan maksimal 90 km/jam diatas rel layang.

Roda penggerak LRT digerakan oleh mesin listrik yang dialiri listrik dari bagian bawah LRT.

Baca Juga: Gelombang 38 Kartu Prkerja Sudah Dibuka Nih, Segera Klik Gabung Gelombang Jangan Sampai Telat!

Satu rangkaian LRT terdiri dari empat gerbong dengan kapasitas jumlah penumpang sebanyak 600 orang.

LRT sehari-hari beroperasi melayani masyarakat di kota Jakarta.

2. Moda transportasi umum massal Mass Rapid Transit (MRT)

Rangkaian gerbong berjalan diatas dua rel (sepasang), dapat melaju dengan kecepatan maksimal 110 km/jam, diatas rel layang dan rel bawah tanah.

Roda penggerak MRT digerakan oleh mesin listrik yang dialiri listrik dari bagian atas MRT.

Satu rangkaian MRT terdiri dari enam gerbong dengan kapasitas jumlah penumpang sebanyak 1950 orang.

MRT sehari-hari beroperasi melayani masyarakat di kota Jakarta.

3. Moda transportasi umum massal KRL Commuter line

Rangkaian gerbong berjalan diatas dua rel (sepasang), dapat melaju dengan kecepatan maksimal 90 km/jam, diatas rel layang dan atas tanah.

Roda penggerak KRL Commuter line digerakan oleh mesin listrik yang dialiri listrik dari bagian atas KRL.

Satu rangkaian KRL terdiri dari delapan hingga sepuluh gerbong dengan kapasitas jumlah penumpang sebanyak 2000 orang.

KRL Commuter line sehari-hari beroperasi melayani masyarakat Jakarta dan kota-kota penyangga ibu kota seperti Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang

Demikian informasi perbedaan antara LRT, MRT dan KRL Commuter line moda transportasi umum massal, semoga bermanfaat.***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: [email protected]


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x