DESKJABAR - Hukumnya air liur dan kencing kucing menurut Islam apakah najis? Ustadz Adi Hidayat menjelaskannya secara cerdas.
Di kalangan masyarakat, terdapat beberapa anggapan yang masih simpang siur tentang apakah kencing kucing termasuk najis atau tidak menurut Islam.
Termasuk air liur kucing menjadi suatu hal bila mengenai pakaian atau barang-barang di rumah
Lalu apakah air liur dan kencing kucing najis? Dan bagaimana bila air liur terkena pakaian?
Dikutip dari kanal YouTube Taman Firdaus berjudul "Apa Hukumnya Air Liur Kucing, Air Kencing, Kotoran Kucing, Ustadz Adi Hidayat Lc., MA", tayang 21 Oktober 2021.
Ketika Ustadz Adi Hidayat berceramah ada seorang hadirin bertanya:
"Ada seorang ustadz mengatakan bahwa kotoran kucing tidak najis, mohon penjelasannya?",
"Saya belum menemukan siapa yang menyebutkan air kencing itu suci", jawab Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 3 Bacaan Doa Pembuka Rezeki yang Baik Termasuk Ilmu Bermanfaat
Kemudian Ustadz Adi Hidayat menjernihkan kerancuan itu dengan menjelaskan mana saja bagian kucing yang mengandung najis dan bukan.
"Karena hadits-hadist yang menerangkan tentang kucing, tidak menyebutkan kotorannya yang suci, bukan pipisnya tapi air liurnya", jelas Ustadz Adi Hidayat.
"Bukan pipisnya yang suci namun air liur kucing yang suci," terang Adi Hidayat
Setidaknya ada dua hal yang menjadi sumber masalah, yakni hadist tersebut tidak dikaji dengan ilmu haditsnya.
Ketika akan membaca suatu hadits, selain melihat bahasa yang ada dalam hadits tersebut, tetapi harus melihat asal muasal atau sebab kenapa hadist tersebut itu muncul.
"Tentang hadits kucing yang marak diperbincangkan ada di Abu Daud no hadits:75, di An-Nasai no hadits: 68, di At-tirmidzi No Hadits: 92," terang Ustadz Adi Hidayat.
Hadist yang disebutkan Ustadz Adi Hidayat diatas merupakan rujukan dari sahabat Qatadah RA yang menjelaskan sebuah peristiwa dimana ia tetap memakai air yang sudah dijilat kucing untuk berwudhu.
Diriwayatkan dari hadits 76 di riwayat Abu Daud, dari Sayyidah Aisyah RA, Qatadah meyakini bahwa air tersebut tidak najis berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad bahwa air liur kucing itu tidak najis. Hal ini tidak berlaku bagi kotoran kucing
Ustadz Adi Hidayat juga mengungkapkan bahwa hukum air liur kucing suci sudah disepakati juga oleh keempat mazhab.
Namun ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa yang dibahas ini merupakan air liur kucing, bukan kotoran maupun air kencing Kucing.***