DESKJABAR - Ungkapan yang menyebutkan hasil tidak pernah mengkhianati proses, tampaknya berlaku bagi sosok H Ondi (81).
Memulai berdagang kaset bekas di Jl. Cihapit Kota Bandung sejak 1987 an lalu hingga sekarang, H. Ondi mampu menafkahi keluarganya sekaligus bisa melaksanakan ibadah haji dari profesinya.
Pasang surut penjualan kaset bekas telah dilaluinya sampai sekarang.
Penjualan kaset bekas seperti diakui H. Ondi saat ditemui Desk Jabar di kiosnya, Kamis 21 Juli 2022 pernah berjaya sekitar awal tahun 1990-an.
Baca Juga: 3 Bacaan Doa Pembuka Rezeki yang Baik Termasuk Ilmu Bermanfaat
Saat itu pemutar kaset masih menjadi andalan orang untuk mendengarkan musik. Karena alat pemutar piringan hitam masih menjadi barang mewah dan mahal.
Banyak pecinta musik yang sengaja datang ke kiosnya untuk mendapatkan koleksi kaset dari berbagai jenis musik. Dari musik Pop, Rock, Jazz sampai musik Klasik. Banyak diburu orang.
Dalam sehari H. Ondi mampu menjual sampai 100 buah kase bekas. Kala itu harga kaset ada di kisaran Rp 5.000 katanya mengenang.
Pensiunan PT PJKA (kini PT KAI) ini mengisahkan tentang awalnya berjualan.