Network
DESKJABAR – Ketika bertemu seseorang untuk pertama kalinya, pada umumnya kamu pasti penasaran dan memiliki pikiran untuk mengetahui sikap, karakter dan pemikiran orang yang kamu temui tersebut.
Menurut pakar Psikologi, ketika dua atau lebih manusia berinteraksi, 55% pesan yang benar-benar ingin disampaikan berasal dari bahasa tubuh, 38% berasal dari nada atau intonasi suara, dan hanya 7% berasal dari kata-kata yang diucapkan.
Oleh sebab itu, ketika kita bertemu dengan seseorang pertama kalinya, kita harus mempertimbangkan ketiga faktor yaitu bahasa tubuh, nada atau intonasi suara, dan kata-kata yang diucapkan, selain memperhatikan penampilan.
Lantas bagaimana cara kita untuk mengetahui pikiran orang lain ketika bertemu denganmu? Apa saja tanda-tandanya?
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Calon Psikolog yang diunggah pada tanggal 11 Maret 2022 membahas tentang tips psikologi untuk membaca pikiran dan karakter orang lain secara instan..
Baca Juga: Cari Tahu Yuk! 8 Tanda Bahwa Seseorang Tidak Menyukaimu. No 3 dan 7 yang Sering Dilakukan
Jika kamu ingin mengetahui apa yang dipikirkan orang lain ketika bertemu denganmu pertama kalinya, maka perhatikan tanda-tanda berikut ini:
- Kontak Mata
Ada sebuah pepatah mengatakan bahwa mata adalah sebuah jendela hati. Oleh karena itu, mata bisa menyampaikan pesan yang sebenarnya.
Untuk mengetahui jenis kontak mata yang diberikan, kamu harus bisa mempertimbangkan konteksnya. Misalnya jika seseorang benar-benar tidak bisa mengalihkan pandangannya dari kamu, hal itu memiliki arti bahwa ia tertarik dan suka kepadamu.
Jika kamu bertatapan mata dengan orang lain, kemudian orang tersebut tidak kembali menatap atau melihatmu kembali, itu bisa menandakan dirinya merasa gugup atau menyembunyikan sesuatu.
Lalu jika kamu berbicara dengan seseorang yang memiliki tatapan matanya yang membuatmu merasa tidak nyaman, terutama jika matanya tidak berkedip, itu menandakan bahwa ia berbohong.
- Alis Mata
Jika kamu ingin melihat seberapa nyaman orang lain ketika berbicara denganmu, maka lihatlah alis mata lawan bicaramu. Ada tiga emosi utama yang membuat alis mata terangkat yaitu khawatir, terkejut, dan rasa takut.
Jika kamu berbicara dengan seseorang lalu ia mengangkat alis matanya padahal topik pembahasan kalian tidak menyebabkan rasa terkejut, khawatir atau takut, berarti individu tersebut merasa tidak nyaman berbicara denganmu.
Baca Juga: Susah Berinteraksi dengan Orang Lain? Inilah 5 Tips Mengatasi dan Menghilangkan Rasa Malu
- Senyuman
Dalam hal tersenyum, mulut atau bibir bisa berbohong tetapi tidak dengan mata. Harus diketahui bahwa senyum yang benar-benar tulus adalah senyum yang sampai ke mata dan menciptakan kerutan disekitar mata.
Jika tidak ada kerutan disekitar mata ketika ia tersenyum, itu menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu.
- Parabahasa
Parabahasa adalah sebuah bentuk komunikasi non-verbal seperti gerakan tangan, ekspresi wajah, postur tubuh dan gelengan kepala.
Pada dasarnya, Parabahasa merupakan sebuah cara yang bagus untuk mengetahui pikiran lawan bicara kita dengan memperhatikan aspeknya.
Misalnya, jika seseorang menggunakan nada monoton untuk merespon perkataanmu, maka kemungkinan besar orang tersebut tidak suka atau tidak tertarik berbicara denganmu.
Lalu, jika ada yang menggunakan sarkasme, itu menandakan bahwa apa yang sebenarnya dikatakan berkebalikan dengan apa yang diucapkannya.
Jadi, perhatikanlah penekanan yang diberikan lawan bicaramu ketika bertutur kata dan melihat bagaimana cara pelafalannya.
- Lirikan Menyamping
Ketika kamu bertemu seseorang, jika ia benar-benar antusias ingin bertemu denganmu, maka ingatlah bahwa tubuhnya pasti akan menghadap kearahmu dan ia juga akan melakukan kontak mata denganmu.
Disisi lain, jika bertemu dengan seseorang yang langsung melirik ke samping saat berjumpa denganmu maka itu merupakan bahasa tubuh yang menunjukan bahwa ia ingin pergi.
- Frekuensi Mengangguk
Pada umumnya, mengangguk menandakan tanda bahwa ia menyetujui sesuatu. Akan tetapi jika ia mengangguk berlebihan, maka itu menunjukkan bahwa ia merasa cemas tentang sebuah kesepakatan.
- Dagu dan Rahang
Ketika manusia mencoba membuat keputusan, maka akan menggosok dagu dan melihat kearah atas, bawah, atau samping adalah hal yang cenderung dilakukan dan itu menandakan ia memiliki pemikiran yang keras.
Lalu jika rahang yang terkatup, itu menunjukkan orang tersebut mengalami stres yang mendalam dan merasa tidak nyaman situasi sekitar. Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa topik percakapan dengan lawan bicara mungkin mengarah ke suatu yang dikhawatirkan atau mereka berfokus pada hal lain yang menyebabkan stress.
- Postur Tubuh
Postur tubuh ternyata bisa memberikan beberapa petunjuk tentang tingkat kepercayaan diri manusia. Misalnya jika seseorang berjalan tegak dengan bahu kebelakang dan lihat lurus ke depan, itu menunjukan bahwa ia merasa baik tentang dirinya dan percaya diri.
Namun, jika ada seseorang yang membungkuk dan melihat ke bawah ketika mereka sedang berjalan, maka itu mungkin menandakan kerendahan diri atau tidak percaya diri.
- Menggosok Tangan
Menurut para ahli, bahwa gerakan tangan bisa mencerminkan pikiran kita.
Ketika ada orang yang menggosok-gosokan kedua tangannya secara bersamaan pada umumnya itu menandakan bahwa ia memiliki perasaan yang baik tentang sesuatu dan meyakini bakalan terjadi sesuatu yang menakjubkan.
- Jabatan Tangan
Hanya dengan jabatan tangan atau bersalaman saja, kamu bisa dengan cepat mengetahui tentang sifat, karakter, dan kepribadian orang lain.
Mereka yang memiliki jabatan tangan yang lembut, cenderung patuh dan penurut. Sebaliknya, jabatan tangan yang kuat dank eras, menunjukan kecenderungan suka mendominasi.
Tak hanya itu, lama waktu berjabatan tangan juga bisa mengungkapkan isi pikiran, jika seseorang hanya sebantar saja berjabat tangan denganmu, maka itu menunjukan bahwa ia tidak ingin memiliki hubungan yang dalam denganmu.
Sebaliknya, jika da jabatan tangan yang lama, itu menandakan bahwa orang itu berniat untuk menjalin relasi yang dalam bersama kamu.***
