Wajib Tahu! Inilah 6 Cara Mudah untuk Mendeteksi Kebohongan, No 5 yang sering terjadi

- 4 Juli 2022, 23:11 WIB
Mata akan menunjukan, apakah seseorang tersebut berkata jujur atau malah berbohong?
Mata akan menunjukan, apakah seseorang tersebut berkata jujur atau malah berbohong? /YouTube SISI TERANG/

Dan jika kamu ingin mengetahui dia jujur, kira-kira orang tersebut bakalan berkata “Ma, aku tidak sengaja mecahin vas bunga favorit mama, maaf ya”.

Pola prilaku ini sama dan berlaku untuk semua orang, dan perhatikan saja apakah orang yang berbicara menaruh tanggung jawab atas sesuatu ke faktor alam atau objek abstrak lainnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 4 Cara untuk Mengatasi Overthinking Agar Hidup Tenang dan Bahagia

 

  1. Sikap pembicara pembohong bersifat negatif

Secara garis, seorang pembohong bersifat negatif dan pesimis, misalnya apa yang orang katakan saat terlambat kerja ke kantor atau rapat penting, pasti orang tersebut berbicara seperti ini “Maaf aku bakal telat, jalanannya macet banget, orang-orang juga pada engga ngerti cara menyetir, bukan salah aku!”.

Dari perkataan tersebut, tahukah kamu kenapa orang tersebut menyalahkan orang lain bukan dirinya sendiri?

Semua ini ada alasan psikologisnya, menunjukkan sikap negatif berarti orang tersebut merasa bersalah atas kebohongannya secara tak sadar.

 

  1. Penjelasan pembohong sangat sederhana

Otak manusia selalu siap membantu bahkan saat kita mau membohongi seseorang. Namun, masalahnya pembohong akan menjelaskan semuanya dengan istilah yang sederhana karena otak si pembohong menolak pembohongan yang rumit.

Penilaian atau evaluasi merupakan salah satu hal rumit yang sulit diperhitungkan, salah satu contohnya adalah ketika kamu mendapat nilai ujian jelek. Biasanya kita mengetahui penyebab nilai ujian jelek karena kita belum maksimal dalam belajar.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube SISI TERANG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah