Hal tersebut sesuai hadits Rasulullah:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَاْكُلُ مِنْ نَسِيْكَتِهِ
“Nabi SAW tak keluar untuk Shalat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Qurban beliau tidak makan hingga kembali (dari Shalat) lalu beliau makan dari sembelihannya."
Jadi, berbeda dengan hendak shalat Idul Fitri yang disunahkan makan sesuatu terlebih dahulu terutama kurma, maka amalan sunah sebelum shalat Idul Adha adalah tidak makan terlebih dahulu.
Ketiga, mengambil jalan berbeda ketika pulang shalat Idul Adha
Sunnah selanjutnya adalah mengambil jalan berbeda ketika pulang dari shalat Idul Adha.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 1443H/ 2022 Rahasia 9 Dzulhijah, Wajib Tahu! jangan lewatkan Keutamaannya
Hikmah dari sunah ini agar bisa bersilaturahmi dengan orang berbeda dan kalimat takbir lebih menyebar.
Keempat, menunaikan shalat Idul Adha pada waktu syuruq atau awal waktu