Lebaran Idul Adha 2022, Bagi yang Kurban Tak Usah Pergi ke Pangkas Rambut, Nabi Larang Ini di Bulan Dzulhijjah

- 4 Juli 2022, 18:42 WIB
Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan lebaran haji atau Idul Adha 1443 Hijriah. /instagram @aamamirudinofficial
Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan lebaran haji atau Idul Adha 1443 Hijriah. /instagram @aamamirudinofficial /

DESKJABAR - Kemenag melalui Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid telah menetapkan, Lebaran Haji atau Hari Raya Idul Adha pada Minggu, 10 Juli 2022 M atau 10 Dzulhijjah 1443 H.

Dengan demikian, lebaran sebentar lagi, insya Allah pada Ahad, 10 Juli 2022 yang akan datang, umat Islam di dunia akan merayakan hari raya Idul Adha.

Diketahui bersama, Idul adha adalah hari raya besar dalam agama Islam disamping ada yang lain, yakni Idul Fitri.

Baca Juga: Kasus Korupsi Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Cirebon, Tim Kuasa Hukum Ajukan Eksepsi

Dzulhijjah memiliki ciri khas dan keutamaan, yaitu ada ibadah khusus disyariatkan pada bulan tersebut.

Dalam bulan ini terdapat musim haji dan Idul Adha. Dinamakan demikian karena bangsa Arab melaksanakan ibadah haji di bulan ini.

Pada Hari Raya Idul adha kaum Muslimin akan diingatkan pada peristiwa besar perjuangan kekasih Allah, Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya Ismail demi terwujudnya takwa terhadap Allah Swt.

Pada akhirnya peristiwa heroik tersebut selalu diperingati umat Islam di dunia setiap 10 Dzulhijjah.

Sehingga tidak berlebihan, bila Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah.

Sebab pada bulan ini terkumpul beberapa ibadah inti, seperti shaum Arafah tanggal 9; sholat Idul Adha tanggal 10; penyembelihan qurban dari 10 sampai 13 yang mana hal itu tidak didapati pada bulan yang lainnya.

Jadi, dengan takdir Allah pada Minggu, 10 Juli 2022 yang akan datang kaum Muslimin di seantero dunia berbondong-bondong menuju lapang untuk melaksanakan shalat sunnah Idul Adha secara berjamaah dipimpin oleh satu imam.

Baca Juga: 3 Cara Sembuhkan Asam Lambung Dijamin Gak Kambuh Lagi, Kata Ustadz Abdurrahman Dani

Setelah sholat sunnah Idul Adha, penyembelihan hewan qurban dilaksanakan.

Dengan memanjatkan doa, semoga kita pada waktunya bisa melaksanakan ibadah-ibadah tadi dengan khusyu.

Selanjutnya, terdapat aktivitas yang dilarang Rasulullah Saw pada bulan Dzulhijjah menjelang Hari Raya Idul Adha, yaitu memotong kuku dan mencukur rambut dan bulu dari tanggal 1 sampai penyembelihan.

Larangan tersebut masih masih diabadikan dalam hadits riwayat Imam Muslim,

إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ

“Apabila kalian telah masuk tanggal satu Dzulhijjah dan kalian ingin berkurban, maka hendaklah shohibul qurban tidak memotong kuku dan rambutnya.”

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Percikan Iman berjudul 'Penjelasan Hukum Memotong Kuku dan Rambut Sebelum Qurban' tayang pada 11 Juli 2021, Dr Aam Amiruddin MSi mengatakan larangan dalam hadits itu hanya menunjukkan keutamaan saja.

“Larangan ini bersifat hanya keutamaan, artinya bagi orang yang akan kurban lebih utama tidak memotong kuku dan mencukur bulu yang ada di badan,”ujarnya.

Aam menjelaskan, orang yang berkeinginan untuk qurban ketika memasuki tanggal 1 Dzulhijjah, hendaklah ia tidak mencukur rambut kepala, wajah, maupun badan, dan memotong kuku.

Lantas, Aam mengutip hadits Rasulullah Saw:

مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِي الحِجَّةِ، فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ، وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّيَ

“Siapa yang memiliki hewan sembelihan lantas telah masuk awal Dzulhijjah, hendaklah ia tidak memotong rambut dan kuku sedikitpun hingga hewannya dikurbankan,”(HR. Muslim).

Sementara Syaikh Prof. Wahbah al-Zuhaili menyatakan, larangan memotong kuku dan mencukur rambut dan bulu tidak sampai pada derajat haram bila dilaksanakan. Prof. Wahbah menamakan larangan ini termasuk makruh tanzih.

Wahbah menambahkan, hikmah atau keutamaan tidak memotong kuku dan rambut yakni agar bagian ini tetap ada sehingga menjadi sempurnalah pembebasan dari neraka.

Jadi, larangan tidak memotong rambut dan kukunya itu khusus untuk orang yang berkurban.

Penyembelihan hewan qurban dilakukan saat Hari Raya Idul adha tanggal 10 hingga tanggal 13 bulan Dzulhijjah.

Rasulullah Saw menganjurkan kepada orang yang mampu untuk berkurban.

Baca Juga: Tes Kepribadian, Hewan Apa yang Kamu Lihat Pertama Kali? Itu Menunjukkan Bahasa Cinta

Dalam hal ini Rasulullah SAW mengingatkan umatnya mengenai anjuran tersebut.

مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا

“Barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami," (HR Ahmad dan Ibnu Majah).***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Percikan Iman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x