DESKJABAR – Bulan Dzulhijjah merupakan bulan dimana Allah SWT melipatgandakan pahala bagi umat muslim yang mengamalkan atau mengerjakan amalan sholeh.
Tak hanya itu, di Bulan Dzulhijjah Allah SWT akan mengampuni semua dosa-dosa hambanya.
Dalam hadist Imam Bukhori yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada hari-hari untuk berbuat kebikan yang lebih Allah SWT senangi melebihi dari sepuluh awal dzulhijjah”.
Sepuluh awal Dzulhijjah ini menjadi perbincangan para ulama, dimana sepuluh awal Dzulhijjah dibandingkan dengan sepuluh terakhir di bulan Ramadhan.
Kenapa sepuluh awal Dzulhijjah dibandingkan dengan sepuluh akhir di Bulan Ramadhan?
Hakikatnya, di hari ke sepuluh terakhir Bulan Ramadhan, semua orang tahu akan keutamaannya, sehingga banyak orang yang beritikaf di Masjid pada malam harinya. Namun, di sepuluh awal Dzulhijjah tidak banyak orang yang mengetahui tentang keutamaannya.
Di sepuluh awal Dzulhijjah ini semua amalan disepanjang tahun yang telah diperbuat disimpulkan di sepuluh awal Dzulhijjah, dan ada amalan yang hanya ada di sepuluh awal Dzulhijjah.
Lantas apa saja amalan tersebut?