Network
DESKJABAR - Benarkah kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dikabarkan akan diumumkan 1 Juli 2022.
Atau kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu diumumkan jelang bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-76.
Kabar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu beredar di masyarakat akan diumumkan 1 Juli 2022 pun menjadi sebuah kabar gembira yang dinanti nanti publik.
Tapi benarkah kabar yang sudah beredar di masyarakat itu?
Baca Juga: 7 Ciri Orang yang Dewasa Secara Emosi, Kenali Ciri-Cirinya, Apakah Kamu Memiliki Ciri-Cirinya
Terlebih hal itu ditegaskan dengan gebrakan pihak kepolisian untuk meyakinkan publik bahwa kasus Subang segera akan terungkap.
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional atau disingkat Kompolnas, Benny J. Mamoto menegaskan pihaknya terjun langsung mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Penegasan itu dibuktikan dengan gelar perkara ke Polda Jabar bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan di hadiri seluruh tim penyelidik maupun penyidik.
Disamping dalam gelar perkara Kompolnas ini di hadiri Labfor atau Laboratorium Forensik.
"Dari gelar perkara yang dipaparkan oleh Wadir Krimum saya melihat upaya yang dilakukan sudah optimal," kata Benny J. Mamoto.
Baca Juga: Jokowi Mengunjungi Ukraina dan Rusia, Misi Membangun Perdamaian Kedua Negara
Artinya semua asfek sudah dilakukan pendalaman dan sempurna.
Pendekatan secara ilmiah sudah dilakukan baik pemeriksaan DNA, sidik jari kemudian IT, CCTV semua sudah dilakukan dan sempurna
"Saat ini penyidik sedang melakukan pendalaman terhadap beberapa alternatif motif atau beberapa saksi yang sedang didalami," ucap Benny J. Mamoto.
Pihaknya yakin dan optimis ini hanya bicara waktu. Diakuinya, di sini memerlukan waktu panjang. Karena apa ada kendala kendala soal TKP.
"Karena pada dasarnya pengungkapan satu kasus berawal dari TKP dan diperlukan keaslian, keutuhan TKP," tutur Benny.
Penuturan Ketua Harian Kompolnas itu diunggah di kanal YouTube YouTube Koin Seribu 77, dengan judul Sudah Gelar Perkara, Takbir !!, rilis 25 Juni 2022.
Sementara itu ahli forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastry menyebutkan saat melakukan autopsi kedua jasad korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu.
Polisi sudah kantongi nama tersangka, otak dan pelaku bahkan motifnya.
Hal itu diutarakan kembali Bang Cecep seorang YouTuber dan ahli ilmu Gaib di kanal YouTube miliknya, Sebelum Pukul Tiga.
Di kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga dengan judul D4RK MAGIC/PERJALANAN PANJANG KASUS SUBANG/Bag.Kedua, rilis 16 Juni 2022.
Bang Cecep menjelaskan masih ada makhluk halus yang menghalang halangi para pengawal kasus Subang untuk mendapatkan keadilan bagi kedua almarhumah.
"Hingga saat ini masih ada makhluk gaib yang membantu untuk mengaburkan penerawang gaib sehingga membuat framing framing di sekitarnya," kata Bang Cecep.***
Sumber : YouTube Koin Seribu 77 + YouTube Sebelum Pukul Tiga
