Network
DESKJABAR - Terdapat hal menarik dari pernyataan dr Zaidul Akbar, yaitu tak perlu obat untuk menghilangkan kolesterol tinggi, tapi perlu mengubah pola makan.
Pernyataan tersebut dikutip dari ceramahnya berjudul, ‘Cara Menurunkan dan Mengobati Kolesterol Tinggi Secara Alami dan Cepat’ pada 28 Desember 2019 yang lalu.
Diketahui, kolesterol tinggi terbilang jenis penyakit yang mematikan.
Mengidap penyakit kolesterol tinggi berisiko meningkatkan penyakit jantung dan stroke.
Mengutip laman p2ptm.kemkes.go.id, kolesterol adalah senyawa lemak yang beredar di dalam darah, berwarna kekuningan.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Yosef Mengakui Ada Noda Darah di Kaos yang Dipakainya, DARAH APA?
Mengutip kembali p2ptm.kemkes.go.id, adapun penyebab penyakit kolesterol tinggi adalah mengonsumsi makanan yang tidak sehat, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, obesitas, dan pertambahan usia.
Nah, agar menghilangkan penyakit kolesterol tinggi dr Zaidul Akbar memberikan resep untuk penyakit tersebut.
Dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Bisikan.com, berjudul ‘Cara Menurunkan dan Mengobati Kolesterol Tinggi Secara Alami dan Cepat’ pada 28 Desember 2019, dr Zaidul Akbar mengatakan, penyakit kolesterol adalah akibat dari pola makan yang tidak benar.
Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak? Tidak Perlu Pakai Obat, Berikut 7 Tips Agar Tidur Anda Berkualitas
“Karena Anda memandang manusia itu urusan kolesterol doang padahal kolesterol itu cuman ekses dari sebuah ketidakseimbangan pola makan yang ada di tubuh,”ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, dr. Zaidul Akbar adalah Penggagas Jurus Sehat Rasulullah Dr. Zaidul Akbar (JSR) dia lahir di Jambi, tanggal 30 November 1977.
Karena itu menurut dr. Zaidul Akbar, cara menghilangkan penyakit kolesterol tinggi tidak perlu obat.
Tapi cukup dengan melakukan puasa sunnah Senin Kamis yang jumlahnya delapan kali dalam satu bulan.
Jika puasa delapan kali dalam satu bulan berarti membiasakan diri untuk lapar, maka penyakit kolesterol tinggi akan hilang tanpa obat.
“Puasa melatih diri untuk lebih banyak lapar, maka habis sel-sel yang rusak dalam tubuh,”ujarnya.***
