“Sesuai pengalaman menjamu jemaah dari berbagai negara, keistimewaan jemaah Indonesia adalah jemaah yang baik-baik, fokus, terdidik, suka membantu. Jemaah dari negara lain memiliki budaya dan perilaku berbeda-beda,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa jemaah haji Indonesia bertanggung jawab dan penuh keramahtamahan.
“Jemaah Indonesia terbuka, baik, tahu tanggung jawabnya. Sebagian jemaah mungkin berasal dari pelosok, tapi mereka baik, sabar, suka menolong, baik orang itu berpendidikan tinggi atau tidak, dan murah senyum,” lanjutnya.
Naif memaparkan bahwa saat pandemi merupakan hal yang menyedihkan. Tidak melihat jemaah dari luar negeri, termasuk Indonesia selama dua tahun merupakan hal yang aneh baginya.
“Ini kenangan yang sedih. Melayani haji sebagai tamu Allah adalah sesuatu yang diberi pahala Allah. Kami membantu jemaah dengan apa pun yang dapat kami lakukan. Kami semua berharap tidak akan menghadapi masa suram seperti itu lagi,” pungkasnya.***