Haji 2022, Indonesia Dinilai Memiliki Petugas Penyelenggara Haji yang Profesional Dalam Melayani Jemaah

- 21 Juni 2022, 11:21 WIB
Pemerintah Indonesia dinilai memiliki Tim yang profesional untuk melayani jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Pemerintah Indonesia dinilai memiliki Tim yang profesional untuk melayani jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji. / haji.kemenag.go.id

DESKJABAR – Dr. Naif Alaboud yang merupakan seorang dosen di Universitas Ummul Quro, Madinah, sekaligus putera dari pemilik Hotel Sulton di kawasan Shisa, Makkah, menilai kinerja petugas penyelenggara haji Indonesia profesional.

Naif mengetahui hal tersebut karena Hotel milik orang tuanya merupakan salah satu yang dijadikan pemondokan jemaah haji Indonesia di Makkah.

“Saya selama 15 tahun aktif pelayanan haji dari berbagai negara. Selama 10-12 tahun terakhir bekerja sama melayani jemaah haji Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Idul Adha 2022, Wajib Tahu Nih Bunda, Begini Cara Agar Daging Kurban Empuk dan Tidak Alot Tanpa Presto

Dirinya mengatakan bahwa dibandingkan dengan negara lain, Indonesia meperhatikan dan mengurus jemaah hajinya lebih baik, jelas, dan profesional.

“Jemaah diperhatikan dan diurus dengan baik dalam hal pemondokan, tranportasi, dan konsumsi. Pemerintah Indonesia memeriksa semuanya dan rapi,” ucap Dr. Naif Alaboud, dilansir dari haji.kemenag.go.id, Selasa, 21 Juni 2022.

Naif melihat pemerintah Indonesia memiliki proses yang jelas, tim profesional, serta semua seksi ditangani dengan profesional untuk jemaah haji.

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini Selasa 21 Juni, Persis vs PSIS, Persib VS Bhayangkara, Link INDOSIAR

Selain apresiasi kepada petugas, Naif juga mengapresiasi jemaah haji Indonesia yang menurutnya istimewa.

“Sesuai pengalaman menjamu jemaah dari berbagai negara, keistimewaan jemaah Indonesia adalah jemaah yang baik-baik, fokus, terdidik, suka membantu. Jemaah dari negara lain memiliki budaya dan perilaku berbeda-beda,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa jemaah haji Indonesia bertanggung jawab dan penuh keramahtamahan.

Baca Juga: Tanggal Berapa Idul Adha 2022? Ini Versi Muhammadiyah, Riwayat dan Panduan Menyambut Hari Raya Qurban

“Jemaah Indonesia terbuka, baik, tahu tanggung jawabnya. Sebagian jemaah mungkin berasal dari pelosok, tapi mereka baik, sabar, suka menolong, baik orang itu berpendidikan tinggi atau tidak, dan murah senyum,” lanjutnya.

Naif memaparkan bahwa saat pandemi merupakan hal yang menyedihkan. Tidak melihat jemaah dari luar negeri, termasuk Indonesia selama dua tahun merupakan hal yang aneh baginya.

“Ini kenangan yang sedih. Melayani haji sebagai tamu Allah adalah sesuatu yang diberi pahala Allah. Kami membantu jemaah dengan apa pun yang dapat kami lakukan. Kami semua berharap tidak akan menghadapi masa suram seperti itu lagi,” pungkasnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: haji.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x