DESKJABAR - Saat ini banyaknya rezeki, uang, materi dan kekuasaan adalah penentu kebahagiaan di dunia.
Sehingga sangat tidak heran kalau zaman sekarang orang berlomba-lomba mencari kekayaan dengan menghalalkan segala cara. Yang penting duit banyak, kadang kadang tidak peduli dia senang di atas penderitaan orang lain.
Jauh dari ibadah kepada Tuhan, maksiat terus dijalankan namun rezekinya jauh melimpah dan didapat dengan mudah. Kok bisa?
Baca Juga: PERSIB TERUSIR dari GLBA, Persib Vs Bhayangkara FC di Si Jalak Harupat Tanpa Penonton
Sementara orang yang bekerja membanting tulang setiap hari, ibadah rajin tetapi rezekinya seret. Apakah Allah tidak adil? Apakah Allah pilih kasih?
Hati-hati, dalam Islam dikenal adanya Istidraj, apakah itu?
Hal itu dijelaskan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramah nya.
"Istidraj adalah suatu kondisi ketika seseorang merasakan penambahan nikmat, diraih secara mudah. Pada saat yang bersamaan semua titipan nikmat itu tidak membawa nilai-nilai kebaikan dan disertai pengingkaran," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Persib Bandung Dikabulkan, Persib VS Bhayangkara FC, Grup C di Stadion Jalak Harupat, Tanpa Penonton