Network
Setelah ditelusuri yang diterima qurban oleh Allah SWT ternyata, dia memiliki ternak dan ada diantara hewan yang sangat dia sayangi dan berikan perhatian.
Hewan yang digunakan untuk qurban pada idul adha adalah hewan yang gemuk dan paling bagus, yang paling bersih dan paling banyak dagingnya.
Sementara yang satu lagi, kata Ustadz Adi Hidayat, dia punya perkebunan, lalu hasil kebunnya yang bagus dia makan sendiri dan yang jelek dijadikan untuk qurban.
Orang tersebut kata Ustadz Adi Hidayat berfikir seperti kelihatan logis padahal dalam nalar syariat tidak masuk.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Beberapa Perilaku Ini Sering Dilakukan Manusia Dan Sangat Disukai Setan
Jadi yang bagus bagus dari hasil kebun dia yang makan dan Allah SWT tidak makan. Dan yang dikasih untuk di qurban pada idul adha yang jeleknya.
"Allah tidak butuh makan dan minum yang penting qurban dan ternyata anggapa seperti itu keliru, dan tidak mendapatkan penerimaan di sisi Allah SWT," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat yang sampai kepada Allah SWT adalah kesungguhan engkau dalam mempersembahkan qurban. Dan itu bukan darahnya dan bukan dagingnya.
"Dan ketika qurban dengan hewan yang jelek dan tidak ada keseriusan dalam berqurban maka hewan tersebut ditolak oleh Allah SWT," kata Ustadz Adi Hidayat.
