Panjatkan Doa Ini 1 Kali di Waktu Sholat, Segala Dosa dan Salah Dimaafkan Allah

- 18 Juni 2022, 14:49 WIB
doa yang dipanjatkan satu kali di waktu sholat ini memiliki kandungan makna yang lengkap.
doa yang dipanjatkan satu kali di waktu sholat ini memiliki kandungan makna yang lengkap. /Pixabay-mohammed hassan/

DESKJABAR - Manusia pasti mendambakan dosa dan salahnya dimaafkan Allah.

Karena hakikat manusia sebagai tempat salah dan dosa.

Harapan dimaafkan dosa dan salah dapat dicapai dengan cara memanjatkan doa ini satu kali di waktu sholat.

Baca Juga: Klasemen Piala Presiden 2022 Grup C: Persib Bandung Kokoh di Puncak, Buka Peluang Lolos ke Perempat Final

Karena isi doa tersebut adalah permohonan kepada Allah agar dosa dan salah dimaafkan.

Walhasil, doa yang dipanjatkan satu kali di waktu sholat ini memiliki kandungan makna yang lengkap.

Karena doa tersebut di samping memohon agar segala dosa dan salah dimaafkan juga meminta agar kita jadi suci dari kesalahan.

Makanya doa yang dipanjatkan di waktu sholat ini memiliki kedudukan yang penting dalam kehidupan.

Tidak hanya itu doa ini juga tercatat dalam hadits shahih riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim.

Baca Juga: Jalan Haji Bokir dan Mpok Nori Gantikan Jalan Raya Pondok Gede dan Jalan Raya Bambu Apus, Seniman Betawi

Dari keterangan diatas, maka disarankan untuk memanjatkan doa tersebut di waktu sholat.

Mengingat nabi juga sering memanjatkan doa ini.

Lantas, doa apa yang dimaksud?

Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.

Doa yang dibaca satu kali dalam sholat adalah doa iftitah.

Dalam doa iftitah seseorang memohon kepada Allah agar semua dosa dan salah dimaafkan.

Baca Juga: 2 Politisi India Hina Nabi Muhammad, Indonesia Sampaikan Kecaman Kepada Menlu India.

Doa iftitah dibaca satu kali di waktu sholat setelah takbiratul ihram.

Dalam buku 'Ragam Doa Iftitah' disebutkan, doa iftitah adalah istilah yang menunjuk satu makna yaitu dzikir yang dibaca setelah takbiratul ihram sebelum ta'awudz.

Doa iftitah juga dibaca dalam sholat sendirian maupun shalat berjamaah, jadi imam atau makmum.

Muhammad Saiyid Mahadhir mengatakan, mayoritas ulama menilai bahwa membaca doa iftitah hukumnya sunnah, baik dalam sholat wajib atau sholat sunnah.

Lebih lanjut Muhammad Saiyid Mahadhir menjelaskan, bunyi bacaan doa iftitah ternyata beragam.

“Ada doa iftitah panjang dan ada doa iftitah pendek tergantung dari versi siapa,”tulis Saiyid Mahadhir dalam buku Ragam Doa Iftitah.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa, Bakal Calon Presiden RI 2024, Berikut Biodata Orang Tuanya yang Jarang Terungkap

Walhasil, ada banyak riwayat terkait bacaan doa iftitah, hanya saja sementara ini ada beberapa doa Iftitah yang masyhur dan ma'tsur dengan riwayat yang dinisbatkan kepada Rasulullah.

Berikut bacaan doa iftitah yang perlu diketahui sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari buku 'Ragam Doa Iftitah' Saiyid Mahadhir, Lc MA halaman 11:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ

“Allahumma ba'id baini wa baina khothoyaya kama ba’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqini minal khotoya kama yunaqqos tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsil khotoyaya bil ma'i was salji wal barodi,”HR. Bukhari dan Muslim.

"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari semua kesalahan sebagaimana Engkau mensucikan pakaian dari kotoran. Ya Allah, mandikanlah aku dengan air, salju dan embun.”

Dikutip DeskJabar.com dari buku ‘Ragam Doa Iftitah’ Muhammad Saiyid Mahadhir, Volume 22 cetakan pertama.***

Sumber :Buku Ragam Doa Iftitah, Volume 22 cet. pertama
:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah