Network
DESKJABAR – Surat Al-Waqiah, seperti kita tahu bersama, dalam beberapa ayatnya menjelaskan apa yang disebut dengan “golongan kiri” dan “golongan kanan.”
Yang dimaksud “golongan kiri” dan “golongan kanan” itu tentu tidak terkait dengan paham dalam berpolitik dan bernegara.
Makna dari “golongan kiri” dan “golongan kanan” dalam Surat Al-Waqiah, adalah orang-orang yang suatu saat nanti setelah kiamat, akan menjadi penghuni surga dan neraka.
Maksudnya?
Baca Juga: Keutamaan dan Fadhilah Surat Al-Waqiah, Baca Malam Hari Kefakiran Menjauh, Sabda Rasulullah
Lebih jelasnya –tanpa bermaksud menggurui, mari kita pahami makna dari “golongan kiri” dan “golongan kanan” tersebut, berdasarkan penjelasan Muhammad Makhdlori dalam bukunya berjudul “Bacalah Surat Al-Waqiah maka engkau akan KAYA!” (2007).
Golongan kiri
Yang dimaksud dengan golongan kiri, adalah mereka yang kelak akan menghuni neraka.
Neraka adalah tempat yang di dalamnya penuh dengan kepedihan, jeritan menyayat, penyesalan dan ratapan yang memilukan.
Mengapa itu terjadi, karena mereka disiksa dengan pedih dan mengerikan, sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:
