Oleh karena itu, jika ada orang yang rajin ibadah tapi dia korupsi dan menipu, maka patut dipertanyakan sholatnya.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Yang berikutnya adalah terhindar dari perbuatan keji. Yang dimaksud perbuatan keji adalah segala keburukan yang berhubungan dengan syahwat.
Misalnya pornografi, pornoaksi, LGBT, mengucapkan kata-kata yang kotor, atau ghibah membicarakan keburukan orang lain.
Dan saat ini, banyak sekali tayangan di HP yang mengarah pada perbuatan keji tersebut.
Misalnya, konten berbau pornografi, gosip atau ghibah yang memojokkan seseorang, hingga yang berisi sound kata-kata kasar.
“Jadi hati-hati kalau anda sholat tapi masih suka berbicara dengan kata-kata yang kotor, tontonan-tontonan erotis, suka lihat gambar-gambar yang tidak jelas, gosip yang tidak jelas, itu fahsya (keji) namanya,” kata Ustadz Adi Hidayat lagi.
Jika ibadahnya diterima Ilahi Rabb, lanjut dia, maka orang itu tak akan mudah jatuh ke dalam perangkap perbuatan keji.
Apabila ada orang yang rajin ibadah tapi masih terjebak nafsu syahwat , maka cepat sadari kesalahannya, lalu perbaiki diri dalam menjalani perintah Sang Khalik.