“Ya Hayyu Ya Qoyyumu.”
Dua kata pendek itu mengandung makna Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Bediri Sendiri.
Semangat pasukan Islam dan dukungan doa dari Nabi SAW itu ternyata terbukti berhasil menhancurkan musuhnya.
Dijelaskan oleh channel tersebut, dengan melihat apa yang dilakukan Nabi dalam perang Badar hingga menang perang, maka, dua kata itu baik sekali untuk diamalkan.
“Jika memiliki hajat kebutuhan apapun terutama hajat yang mendesak yang sudah genting dan gawat maka amalkanlah amalan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tersebut,” paparnya.
Waktu membacanya sebaiknya seperti yang dikerjakan oleh Nabi SAW, yakni dalam sujud terakhir sholat.
Yang dianjurkan, bukan dalam sujud terakhir sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya, tetapi dalam sujud terakhir sholat hajat 2 rokaat.
“Tatkala sujud, dua kata itu bacalah secara berulang-ulang, ” papar channel tersebut.
Itu juga sesuai dengan perintah Nabi SAW sebagaimana hadist shahih Riwayat Imam Muslim yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda yang artinya sedekat-dekatnya manusia dengan Allah SWT, adalah ketika bersujud.