Karena wanita atau muslimah paling dekat untuk melakukan dosa Jariyah.
Dosa jariyah ini nantinya akan melekat pada wanita, bahkan setelah dia mati.
Mengetahui bahwa betapa bahayanya dosa jariyah ini, Nabi Muhammad SAW selalu mengingatkan umatnya untuk tidak terjebak atau melakukannya.
Dosa jariyah akan tetap dilimpahkan kepada orang tersebut, walaupun dia tidak lagi mengerjakan perbuatan maksiatnya.
Betapa menyedihkannya nasib orang ini. Di saat semua orang membutuhkan pahala di alam barzah, ia justru mendapat kucuran dosa.
Tidaklah ada sepeninggalku fitnah (cobaan) yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah (cobaan) terhadap wanita.” – HR Bukhari dan Muslim.
Dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir, sekalipun orang tersebut sudah meninggal dunia.
Betapa bahayanya dosa jariyah ini sehingga Nabi Muhammad SAW selalu mengingatkan umatnya untuk tidak terjebak atau melakukannya
Rasulullah SAW selalu mengajak umatnya untuk menyadari betapa sedihnya nasib seseorang yang terjebak dosa jariyah.