DESKJABAR - Kita sebagai manusia hidup di dunia ini berdampingan dengan makhluk Allah SWT lainnya seperti hewan, tumbuhan, dan juga jin.
Jin secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi "tersembunyi" atau "tidak terlihat". Asal pembentukan kata "jin" yaitu dari huruf 'jim' ("ج") dan 'nun' ("ن") ini menunjukkan makna tertutup, Syaikh al-Islam berkata: "Ia dinamakan jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia."
Kata jin menurut bahasa (Arab) berasal dari kata ijtinan (yang berarti istitar/tersembunyi). Jadi jin menurut bahasa berarti sesuatu yang tersembunyi dan halus, sedangkan setan adalah sifat dari setiap yang durhaka dari golongan jin dan manusia.
Semua umat Muslim telah mengetahui bahwa Allah SWT menciptakan jin dan manusia semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya.
Baca Juga: Sholat Dhuha dengan Cara Ini Dijamin Tak Akan Miskin, Jin dan Syetan Terbakar Sekali Tiupan
Baca Juga: Gak Nyangka! Ternyata Ini 5 Fakta Tentang Badarawuhi, Sosok Jin Wanita Cantik di KKN Desa Penari
Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku," (QS. Az- Zariyat: 56).