Ruqyah Anak Supaya Jin Game Online Hilang? Begini Caranya Kata Ustadz Muhammad Faizar

- 2 Juni 2022, 14:00 WIB
Ustadz Muhammad Faizar menjelaskan cara terbaik agar anak tidak keranjingan game online. Ruqyah anak supaya jin game online hilang.
Ustadz Muhammad Faizar menjelaskan cara terbaik agar anak tidak keranjingan game online. Ruqyah anak supaya jin game online hilang. /instagram/ muhammad.faizar/

DESKJABAR- Ruqyah anak supaya jin game online hilang?Begini caranya kata Ustadz Muhammad Faizar.

Game online banyak diminati anak anak dan membuat orang tua kesal para orang tua. Bisakah ruqyah anak supaya jin game online hilang.

Ustadz Muhammad Faizar ahli ruqyah syariyyah memberikan caranya agar anak anak tidak keranjingan game online.

Ada cara tertentu yang bisa dilakukan agar anak tidak keranjingan game online. Benarkah harus di ruqyah supaya jin game online hilang.

Baca Juga: Profil Adinda Thomas Pemeran Widya di Film KKN di Desa Penari, Mojang Bandung yang Pernah Jualan Koran

Ustadz Muhammad Faizar menjelaskan cara terbaik agar anak bebas dari game online dan apakah harus di ruqyah agar jin game online hilang.

Dalam sebuah kajian muncul pertanyaan dari orang tua yang anaknya hobi sekali dengan game online.

Kepada Ustadz Muhammad Faizar orang tua tersebut meminta agar ustadz Muhammad Faizar agar meruqyah anaknya agar jin game online hilang.

"Tolong ruqyah anakku biar jin game online nya ilang" kata orang tua tersebut kepada Ustadz Muhammad Faizar.

Ustadz Muhammad Faizar lantas menjawab dan mengatakan, "Aduh bukan seperti itu konsepnya."

Baca Juga: Rekomendasi 9 Tempat Wisata Pangandaran, Nuansa Alam dan Pantai, Cek Destinasi Paling Hits

Hal itu terungkap dalam video YouTube dakwah umf dengan judul " Tolong ruqyah anakku biar jin game online ilang?" yang tayang pada 22 April 2022.

Kata Ustadz Muhammad Faizar setan bisa menjerumuskan anak untuk terus menerus main game online.

"Bisa jadi karena orang tua yang gak pernah mengapresiasi anak," kata Ustadz Muhammad Faizar.

Karya anak anaknya seringkali diabaikan para orang tua. Misalkan gambar anak dibilang jelek. Jadilah hancur mental anak.

Atau anak disuruh suruh ini itu segala macam. Tapi tidak pernah ada penghargaan sedikitpun dari orang tua, meski sekedar ucapan terimakasih.

Baca Juga: IBRAHIM TOMPO MARAH ? Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang DIPERSIMPANGAN?

Kata Ustadz Muhammad Faizar, anak anak yang kurang bahkan bisa jadi tidak pernah mendapatkan apresiasi dari orang tua nya rentan mencari pelarian.

Makanya anak anak seperti ini kadang pelariannya ke game online. Karena di awal main game saja itu si anak sudah disambut seakan akan dirinya itu pahlawan.

"Anak anak sekarang bahkan curhat saja lewat media sosial. Tidak secara langsung kepada orang tua nya," kata Ustadz Muhammad Faizar.

Karena tidak ada keterbukaan dan ada jarak antara orang tua dengan anaknya. Sudahlah sering dibanding bandingkan, tidak pernah ada apresiasi pula.

Jadi anak semakin menjauh dari orang tua nya, dan semakin dekat dengan hal hal yang menjadi pelarian penghiburan nya misalkan game online tadi.

Baca Juga: Tanggapan Praktisi Spiritual Tentang KKN di Desa Penari, Keasliannya Diragukan Hingga Pesan Moral

Ustadz Muhammad Faizar berpesan agar membangun hubungan dan kedekatan emosional antara orang tua dengan anak anak.

Hal ini penting dilakukan supaya mudah bagi anak menerima nasehat orang tua dan jika ingin mengarahkan nya nantinya.

Itulah cara terbaik agar anak anak tidak keranjingan game online dan bukan dengan ruqyah agar jin game online hilang.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube dakwah umf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x