Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap dengan Artinya Sesuai Tuntunan Sunnah Rasulullah

- 2 Juni 2022, 10:18 WIB
Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. /Pexels/GabbyK/

 

DESKJABAR - Terdapat hal yang menarik dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yaitu shalat Dhuha.

Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Shalat Dhuha disebut juga dengan shalat tathawwu adalah shalat di luar kelima shalat fardhu yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Sebab Nabi Muhammad SAW berpesan kepada para sahabatnya untuk mengerjakan shalat Dhuha.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Mohon Doa, Pencarian Ananda Eril Terus Dilakukan, Semoga Allah SWT Memudahkan Ikhtiar Ini

Lanjut, dalam kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan, waktu Dhuha adalah waktu menjelang tengah hari kurang lebih pukul 10.00.

Dalam buku ‘Risalah Shalat’ shalat Dhuha adalah shalat waktu naiknya matahari; kira-kira pukul 08.00 atau 09.00; dilakukan sebanyak dua rakaat, empat rakaat, atau delapan rakaat;semuanya satu kali salam.

Hal ini sebagaimana dalam hadits yang artinya:

“Abu Hurairah berkata, Nabi Muhammad SAW telah mewasiatkan aku dengan 3 perkara; shaum 3 hari setiap bulan, 2 rakaat Dhuha, dan witir sebelum saya tidur,” HR. Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Waktu Sholat Dhuha dan Batas Pelaksanaanya, Berikut Pahala dan Keutamaan Ibadah Sunnah Rasulullah Sehari-hari

Sedangkan yang 4 rakaat berdasarkan hadits dari Siti Aisyah:

“Ditanyakan kepada Aisyah, apakah Rasulullah mengerjakan shalat Dhuha? Dia menjawab, ya, Nabi shalat 4 rakaat,”HR. Muslim.

Sementara yang 8 hadits dari Ummu Hani:

Rasulullah berdiri untuk mandi; maka Fatimah menghalanginya, lalu beliau mengambil pakaiannya kemudian berselimut dengan pakaian itu, lalu shalat 8 rakaat,”masih riwayat Imam Muslim.

Sementara Ubaid Ibn Abdillah, yang dimaksud dengan shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika pagi hari pada saat matahari sedang naik.

Maka diketahui, shalat Dhuha dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zuhur.

Baca Juga: Liburan ke Bandung? Catat 10 Tempat Wisata Lembang yang lagi Hapening dan Instagramable, Ini Info Harga Tiket

Hukum Shalat Dhuha

Status hukum shalat Dhuha, berdasarkan hadits Rasulullah SAW adalah sunnah.

Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah, artinya:

“Kekasihku Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari, dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat Witir sebelum tidur,”HR. Bukhari Muslim.

Pendapat lain menguatkan, mengerjakan shalat Dhuha adalah sunnah.

Jadi bagi seseorang yang menginginkan mendapat pahala maka hendaklah ia mengamalkannya dan tidak berdosa ditinggalkan.

Hal ini berdasarkan hadits yang artinya:

“Rasulullah SAW senantiasa shalat Dhuha sampai-sampai kami mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya, tetapi kalau sudah meninggalkan sampai-sampai kami mengira bahwa beliau tidak pernah mengerjakannya,” Hadits dari Abu Sa’id.

Tata Cara Sholat Dhuha

Berkenaan dengan tata cara pelaksanaan shalat Dhuha seperti halnya shalat- shalat sunah lainya, yaitu:

- Thaharah atau bersuci dari hadas besar atau kecil;

- Menutup aurat;

- Istiqbalul Kiblat atau menghadap kiblat;

- Kemudian takbir sama persis dengan takbir dalam shalat wajib.

Sementara bacaannya pun sama dengan shalat wajib.

Itulah sekilas tentang shalat Dhuha dikutip DeskJabar.com dari buku Risalah Shalat.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Risalah Shalat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah