Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah, artinya:
“Kekasihku Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari, dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat Witir sebelum tidur,”HR. Bukhari Muslim.
Pendapat lain menguatkan, mengerjakan shalat Dhuha adalah sunnah.
Jadi bagi seseorang yang menginginkan mendapat pahala maka hendaklah ia mengamalkannya dan tidak berdosa ditinggalkan.
Hal ini berdasarkan hadits yang artinya:
“Rasulullah SAW senantiasa shalat Dhuha sampai-sampai kami mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya, tetapi kalau sudah meninggalkan sampai-sampai kami mengira bahwa beliau tidak pernah mengerjakannya,” Hadits dari Abu Sa’id.
Tata Cara Sholat Dhuha
Berkenaan dengan tata cara pelaksanaan shalat Dhuha seperti halnya shalat- shalat sunah lainya, yaitu:
- Thaharah atau bersuci dari hadas besar atau kecil;
- Menutup aurat;