Network
DESKJABAR - Sholat Dhuha adalah sholat waktu naiknya matahari, kira-kira pukul 08.00 atau 09.00.
Dalam KBBI disebutkan, waktu sholat Dhuha adalah waktu menjelang tengah hari kurang lebih pukul 10.00.
Sedangkan pelaksanaan sholat Dhuha adalah pada pagi hari ketika matahari sedang naik, kurang lebih setinggi 7 hasta atau pukul 07.00 sampai dengan kurang lebih pukul 11.00 siang.
Pendapat lain menyebutkan, sholat sunnah Dhuha dilaksanakan pada pagi hari sesudah matahari menampakkan sinarnya.
Waktunya kurang lebih 7 hasta atau kurang lebih jam 07.15.30 jam lebih 10 menit dari waktu subuh hingga matahari tergelincir yang menandakan waktu zuhur.
Lantas, secara pelaksanaannya sholat Dhuha dilakukan secara munfarid atau sendiri.
Itulah waktu ibadah sunnah Rasulullah yang pahala dan keutamaannya setara dengan sedekah.
Jadi, pahala dan keutamaan sholat Dhuha akan diraih oleh seseorang bila dilaksanakan tepat pada waktunya.
Salah satu keutamaan pahala dari ibadah sunnah Rasulullah ini adalah dibangunkan rumah di surga.
Baca Juga: Zikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Amalan yang Melancarkan Rezeki, Raih Keselamatan Dunia Akhirat
Hal ini sebagaimana hadits berikut yang artinya:
“Barangsiapa melaksanakan sholat Dhuha maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga,"shahih Al-Jami’.
Mengapa demikian, sebab ibadah sholat Dhuha merupakan keistimewaan yang luar biasa.
Karena seseorang akan merasa berat dan bahkan terlalu berat disaat-saat yang tanggung untuk berangkat kerja atau sedang kerja sekitar jam 7 hingga jam 11,
Tapi dia masih bisa menyempatkan diri untuk melaksanakan sholat Dhuha tersebut.
Lanjut, keutamaan lain dari sholat Dhuha adalah memberikan keberkahan hidup kepada siapapun yang melaksanakannya.
Baca Juga: Sholat Dhuha 12 Rakaat Ternyata Kunci Rezeki Melimpah, Bukan Hanya Kaya Tapi Punya Istana di Surga
Sedangkan di akhirat kelak orang tersebut akan dipanggil oleh Allah untuk dimasukkan ke dalam surga.
Itulah waktu sholat Dhuha dan batas pelaksanaanya berikut pahala dan keutamaan ibadah sunnah Rasulullah yang bisa laksanakan setiap hari.
Tapi jika dilaksanakan juga tidak berdosa, sebab hukum sholat Dhuha adalah sunnah.
Sekilas tentang pelaksanaan sholat Dhuha
Ringkasnya tata cara sholat Dhuha sama dengan sholat wajib mau yang dua rakaat, empat rakaat, atau delapan rakaat, yaitu:
Sholat Dhuha yang 2 Rakaat
- Thaharah atau bersuci dari hadas besar atau kecil;
- Menutup aurat;
- Istiqbalul Kiblat atau menghadap kiblat;
- Kemudian takbir seperti takbir dalam sholat wajib dan diakhiri dengan satu kali salam (kekiri dan kekanan).
Sholat Dhuha yang 4 Rakaat
- Thaharah atau bersuci dari hadas besar atau kecil;
- Menutup aurat;
- Istiqbalul Kiblat atau menghadap kiblat;
- Kemudian takbir seperti takbir dalam sholat wajib dan diakhiri dengan satu kali salam (kekiri dan kekanan).
Sholat Dhuha yang 8 Rakaat
- Thaharah atau bersuci dari hadas besar atau kecil;
- Menutup aurat;
- Istiqbalul Kiblat atau menghadap kiblat;
- Kemudian takbir seperti takbir dalam sholat wajib dan diakhiri dengan satu kali salam (kekiri dan kekanan).
Dikutip DeskJabar.com dari buku ‘Risalah Shalat’.***
