DESKJABAR – Apakah benar sholat Dhuha tidak boleh dikerjakan setiap hari, berikut dijelaskan mengenai sholat dhuha.
Hukum dari sholat Dhuha adalah Sunnah maka dari itu boleh dikerjakan boleh juga tidak.
Namun sholat Dhuha dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki banyak keutamaan.
“Kekasihku (Rasulullah SAW) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar tidak aku tinggalkan hingga mati: puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah melakukan sholat witir,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Sholat Dhuha Apakah Harus Membaca Surah Ad-Dhuha? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Sholat Sunnah Dhuha dikerjakan sekurang-kurangnya adalah dua rakaat, namun Rasulullah SAW melaksanakan sholat Dhuha sebanyak empat rakaat bahkan lebih.
Salah satu keutamaan sholat Dhuha adalah diampuninya segala dosa.
Sebagaimana Nabi bersabda “Siapa yang menjaga sholat Dhuha maka akan diampuni dosanya walaupun sebanyak buih di lautan,” (HR. Tirmidzi).
Keutamaan lainnya adalah melaksanakan sholat Dhuha setara dengan melaksanakan sedekah.