Niat dan Bacaan Sholat Dhuha, Bagaimana Memilih Surat yang Harus Dibaca?

- 2 Juni 2022, 04:00 WIB
Ilustrasi sholat dhuha, bolehkah membaca surat yang hafal saja? .
Ilustrasi sholat dhuha, bolehkah membaca surat yang hafal saja? . /Pexels / Alena Darmel//

DESKJABAR - Masih sering muncul pertanyaan tentang niat dan bacaan sholat dhuha. Apakah boleh bebas memilih surat yang akan dibaca?

Seperti halnya sholat sunnah yang lain, semisal tahajud, atau witir, ada bacaan tertentu yang mengikutinya. Sholat dhuha pun afdolnya seseorang membaca bacaan tertentu.

Selain itu sering muncul pertanyaan surat apakah yang harus dibaca dalam sholat dhuha? Apakah harus surat Asy Syam dan surat Ad Dhuha.

Baca Juga: PERSIB TERKINI, Ciro Alves dan David da Silva Tampil Tajam Saat Uji Coba di Batam

Tentang surat apa yang sebaiknya dibaca sepanjang melakukan sholat dhuha setidaknya dua orang ulama sepakat bahwa surat apapun boleh dibaca.

Ustadz Aam Amirudin misalnya, ia mengatakan seseorang yang menjalankan sholat dhuha bebas memilih surat apapun untuk dibaca.

"Surat apa saja boleh, yang dihafal saja. Jika tidak hafal Ad Dhuha tidak usah memaksakan diri. Pakai saja surat yang lain," katanya.

Baca Juga: SHOLAT DUHA, Haruskah Membaca Surah Ad Duha Saat Sholat duha, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Yang tidak boleh itu, katanya melanjutkan, sholat dhuha berjamaah. Aturannya sholat dhuha dikerjakan sendiri-sendiri, masing-masing.

Senada dengan Ustad Aam Amirudin, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, setiap yang menjalankan sholat dhuha boleh membaca surat apapun yang dia hafal.

Namun Ustadz Adi Hidayat berpesan, ada baiknya surat yang dibaca disesuaikan dengan konteks keinginkan kita yang akan disampaikan kepada Allah.

Jadi hendaknya, kita memahami makna surat yang sedang dibaca.

"Jadi gak usah membaca Ad Dhuha kalau memang tidak hafal, tak ada keharusan (membaca Adh Dhuha," tegasnnya dalam YouTube Adi Hidayat Official, 24 Desember 2017.

Baca Juga: TATA Cara Sholat Dhuha, Bacaan Niat dan Doa setelah Sholat, BACA 2 Kalimat Ini agar Rezeki Lancar

Bacaan niat sholat dhuha dua rakaat sebagai berikut:


أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.

Artinya:
"Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Doa Sesudah Shalat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

Artinya:

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."***

 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah