Wajib Tahu! Anak Berpacaran, Orangtua Ternyata Menanggung Dosa Pacaran

DESKJABAR - Tentu sudah tidak asing mendengar istilah pacaran, bahkan sebagian orangtua juga memaklumkan anak berpacaran.

Pacaran merupakan hubungan pasangan lawan jenis yang belum makhram.

Pandangan Islam mengenai pacaran sudah pasti dikatakan haram.

Namun, uniknya pacaran dalam Islam dapat dikatakan halal apabila berpacaran setelah menikah.

Baca Juga: Eril Putra Kang Emil DITEMUKAN Semoga Hari Ini, Tim SAR BERN Mulai Lakukan Pencarian Lagi!

Selain itu, apabila sosok orangtua membiarkan anak berpacaran. Ternyata, orangtua tersebut dapat menanggung dosa pacaran anak nya.

Memang, baik orangtua maupun anak tidak pernah lepas dari perbuatan dosa.

Akan tetapi, dosa tetaplah dosa tidak bisa dimaklumkan apalagi dibenarkan.

Berikut penjelasan yang disampaikan oleh Buya Yahya terkait dosa pacaran dari akun YouTube Al Bahjah pada 9 Desember 2018.

Baca Juga: Yosef Menjelaskan Fakta Sebenarnya Jaket Penuh Darah dalam Kasus Subang: MENGEJUTKAN, INI KATANYA!

Dosa pacaran yang dapat ditanggung orangtua bisa terjadi apabila sosok orangtua memaklumkan anak berpacaran.

Buya Yahya menegaskan, kepada seluruh orangtua agar lebih memperhatikan gerak-gerik anak yang memiliki gelagat sedang berpacaran.

Pacaran membawa dampak negatif yang luar biasa, bahkan tertarik saling menyukai aja udah mendapatkan dosa.

"Seorang anak jika bermaksiat tidak akan dosa nya kepada orangtua, kecuali orangtua tidak mendidik," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Trans7 Hari Ini Minggu 29 Mei 2022 Jam 17.00 WIB, Inilah Starting Grid Balapan

Hal ini yang menjadi alasan kuat apabila orangtua akan terkena imbas dosa pacaran anak nya jika dibiarkan bebas berpacaran.

Misalkan, orangtua mendukung aktifitas anak berpacaran maka orangtua akan terkena dampak dosa pacaran anak nya.

Buya Yahya menambahkan, orangtua tersebut mendapatkan dosa pacaran sebanyak anak lakukan maksiat.

Beda hal, jika orangtua telah mengingatkan anak untuk tidak berpacaran. Namun, anak malah mengabaikan perintah.

Baca Juga: 7 KEBIASAAN ANEH INI Dapat Mengundang Makhluk Halus Kuntilanak, No 7 Bisa Memanggil Badarawuhi, Benarkah?

Maka, orangtua tersebut tidak akan terkena imbas dosa pacaran anak nya.

Berikut adalah tatacara bertaubat agar anak tidak kembali berpacaran agar mendapatkan ampunan dosa pacaran.

Pertama, sudahi hubungan berpacaran apabila masih saling terikat kemudian menyesali dengan segenap hati dari segala perbuatan dosa pacaran dengan menunaikan sholat taubat.

Kedua, apabila telah menikah. Namun, sebelumnya pernah terpeleset dosa pacaran bersama suami/istri saat ini. Maka, keduanya menunaikan sholat taubat dengan perasaan menyesal yang mendalam.

Baca Juga: Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Al-Bukhari dan Muslim Meriwayatkan Bunyi Bacaan Ini

Ketiga, mengucapkan kalimat istigfar berkali-kali bahkan setiap saat. Selain mendatangkan rezeki, mengucapkan kalimat istighfar juga dapat mengikis dosa zina secara perlahan.

Berikut bacaan istighfar.

Astagfirullah hal adzim.

Artinya : Aku memohon ampun kepada Allah SWT yang Maha Agung.

Keempat, terakhir bentuk upaya perlindungan agar tidak kembali berpacaran. Alihkan, aktifitas yang mengandung hal positif. Misalnya, bagi yang masih sekolah ikutlah kegiatan ekstrakulikuler atau mengembangkan hobi.

Baca Juga: 10 Doa Mustajab Shalat Tahajud Mengetuk Langit, Dosa Diampuni, Rezeki Seluas Samudra Dikabulkan

Demikian, penjelasan mengenai orangtua akan mendapatkan imbas dosa pacaran anak apabila orangtua terlibat dalam aktifitas tersebut.

Kesimpulan, anak merupakan titipan dari Allah melalui pelantara orangtua. Apabila mendidik anak tidak sesuai dengan syariat Islam akan menjadi pertanggungjawabkan kelak pada hari akhir.***