Mengerikan. Kisah Lenyapnya Desa Kalikuning karena Pesugihan

- 27 Mei 2022, 10:47 WIB
ilustrasi tanah longsor, kisah desa yang tertimbun longsor akibat pesugihan
ilustrasi tanah longsor, kisah desa yang tertimbun longsor akibat pesugihan /pixabay.com / sandid /

Namun usut punya usut, ternyata hasil kekayaan yang mereka dapatkan selama ini merupakan hasil dari perbuatan syirik mereka yaitu pesugihan.

Sekitar 80% warga desa Kalikuning melakukan pesugihan hanya untuk mendapatkan kekayaan.

Jadi, hanya sekitar 20% warga desa ini yang menjalani kehidupan mereka secara lurus tanpa melakukan pesugihan.

Mereka inilah orang-orang yang selamat dari tragedi tumbal massal di Desa Kalikuning pada tahun 1974.

Pada awalnya kehidupan di desa tersebut baik-baik saja, dan orang-orang disana hidup makmur.

Baca Juga: Putra Sulung Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang saat Berenang di Sungai Aaree Swiss

“Tapi balik lagi, yang namanya pesugihan kan butuh yang namanya tumbal. Kalau satu desa ikut pesugihan semua lama-lama tumbalnya habis donk. Alias satu sama lainnya ikut pesugihan jadi musuh otomatis” cerita Hirotada.

Lalu, semakin lama orang-orang yang melakukan pesugihan tersebut melanggar perjanjian dengan melakukan pantangan secara sepihak.

Sampai akhirnya, dalam satu hari tiba-tiba terjadi longsor yang sangat dahsyat yang menimbun sebagian rumah bersama orang-orangnya yang menjadikan desa itu seperti kuburan massal.

Namun anehnya, rumah-rumah yang tertimbun longsoran merupakan rumah-rumah dari penghuninya yang rata-rata mengikuti pesugihan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Channel Hirotada Radifan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah