1. Pasien yang memiliki penyakit kulit seperti salah satu contohnya adalah panu tidak diperolehkan untuk bekam.
"Yang memiliki gangguan di daerah kulit, itu dilarang untuk melakukan bekam di daerah situ," jelas dr Agus.
"Walaupun itu hanya sekedar panu, itu jangan dibekam karena itu juga jadi resiko," sambungnya.
Selain itu, kulit keriput juga sebaiknya tidak diperbolehkan bekam karena akan meyebabkan risiko penyembuhan luka yang menjadi lama.
2. Orang-orang yang memiliki riwayat hipotensi atau darah rendah.
Jika proses bekam dilakukan kepada pemilik penyakit riwayat hipotensi maka berisiko akan mengeluarkan cairan interstitial yang menyebabkan hipotensi akan semakin parah.
Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, YOSEF dan MIMIN Ditemani 2 Orang Di Polres Subang, Siapa Mereka?
3. Bekam di bagian neuropati atau diabetikum.
Jika proses bekam dilakukan di bagian neuropati akan berisiko penyembuhan semakin lama, dan bisa menyebkan timbulnya Gangrene (jaringan mati yang disebabkan oleh infeksi atau kurangnya aliran darah).
4. Pasien yang memiliki riwayat darah kental