Network
DESKJABAR - Sosok Mbah Ndok khodam leluhur yang menjaga Nur dalam film KKN di Desa Penari tak kalah populer dari siluman ular Badarawuhi.
Menurut Ustadz Faizar, khodam leluhur itu terbagi dalam beberapa tipe, dan memiliki tugasnya masing-masing.
Bagi yang sudah menonton KKN di Desa Penari tentunya sudah tahu bagaimana tugas Mbah Ndok khodam leluhur yang melindungi Nur.
Tapi ternyata khodam leluhur tidak melulu bertugas untuk melindungi saja, tetapi ada tugas-tugas lainnya yang mungkin dalam keseharian pernah kita temui tanda-tandanya.
"Jin leluhur itu ada beberapa tipe, ada yang tipe asihan membuat anak keturunan punya daya pikat luar biasa, ada dampak positif tapi dampak negatifnya lebih banyak," kata Ustadz Faizar seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Cerita Untungs yang diunggah pada 20 Mei 2022, berjudul "Fakta sebenarnya KKN Desa Penari & piara Jin penjaga menurut ustadz Faizar Pt 01."
Seseorang yang memiliki khodam leluhur tipe pengasihan biasanya memiliki daya tarik yang kuat meski secara wajah bisa dibilang tidak rupawan.
Kemampuan berkomunikasinya begitu baik sehingga bisa dengan mudah memikat hati orang. Meskipun tidak semua orang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dipastikan memiliki khodam leluhur pengasihan.
"Mungkin secara tampang pas-pasan tapi orang ini sangat bikin nyaman di hati, itu dampak sihirnya dari jin-jin asihan ini.
Selanjutnya ada tipe khodam leluhur kewibawaan atau pembela. Ustadz Faizar mengatakan bahwa jin leluhur tipe ini akan menurun kepada anak-anak yang dulu orangtuanya punya pegangan berupa ilmu kebal, ilmu pukulan jarak jauh, tenaga dalam atau pusaka-pusaka yang untuk perang.
"Itu anak kecil gak mau diatur sama sekali, gurunya mau menasehati misalnya, malah menasihatin balik. Jadi anak itu gak boleh disenggol, jadi nyalinya itu pengennya ribut terus," kata Ustadz Faizar.
Tipe ini juga khodam yang dimiliki oleh Nur di film KKN di Desa Penari yang tugasnya membela atau melindungi.
Terakhir ada khodam leluhur tipe empati, yang memiliki kemampuan pengobatan. Jin jenis ini dinamakan Denok Deblong.
Zaman dulu Denok Deblong ini jenis hantu bentuknya kecil suka gendong di pundak untuk memijat.
"Jadi kalau ada anak-anak gak pernah belajar pijet, gak tau anatomi tubuh, tapi tiba-tiba pinter mijetin sembuh, atau ketika mijetin dia sendawa-sendawa kemungkinan ada jin titisan yang nemplok di situ," jelas Ustadz Faizar.
Untuk menghilangkan sihir dan jin leluhur Ustadz faizar mengatakan butuh kesadaran diri manusia untuk menghamba sebetul-betulnya kepada Allah.
"Intinya adalah tauhid. Meng-Esakan Allah yang sebenar-benarnya, menjadikan Allah sebagai illah yang satu untuk disembah mengharapkan pertolongannya," paparnya.
Baca Juga: ANALISA TERKINI KASUS SUBANG Terbongkar, Bukan Yosef, Yoris, Danu, Para Pakar Menunjuk Pelakunya Ini
Selain itu biasakan untuk selalu melakukan Dzikir pagi-petang, membaca ayat kursi, surat Al Ikhlas, An Nas, Al Falaq masing-masing tiga kali khususnya untuk orang yang terkena gangguan.
"Bagi yang gak kena gangguan lakukan untuk tindakan pencegahan," katanya.***
