Doa Hari Selasa yang Istimewa dari Cucu Baginda Nabi SAW, agar Terhindar dari Dosa, Kesusahan dan Musuh

- 24 Mei 2022, 01:00 WIB
Ilustrasi, doa hari Selasa yang istewa dari Cucu Baginda SAW
Ilustrasi, doa hari Selasa yang istewa dari Cucu Baginda SAW //Pixabay/mohamed_hassan/

DESKJABAR – Berikut ini doa hari Selasa yang istimewa, tepat sekali untuk dibacakan setiap pagi setelah Subuh atau setelah Dhuha.

Isi doa hari Selasa ini, dikutip dari “Ash-Shahifah as-Sajjadiyyah, Kumpulan Doa-Doa Mustajab” karangan Iman Ali Zainal Abidin as.

Adapun Ali Zainal Abidin as yang menyusun kumpulan doa mustajab termasuk doa hari Selasa adalah cucu Baginda Nabi Saw.

Baca Juga: Jelang Final Liga Champions Liverpool Vs Real Madrid, Thiago Cedera, Klopp Khawatir Ia Tidak Bisa Tampil

Aslinya, buku karangan Ali Zainal Abidin as ini berjudul “Ash-Shahifah al-Kamilah as-Sajjadiyyah: The Psalms of Islam”.

Kemudian diterjamahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ilham Mashuri dan Irwan Masyhudi serta diterbitkan tahun 2004.

Berikut ini doa hari Selasa tersebut :

Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Awasi Ketat Harga Minyak Goreng di Pasaran

 

Bismillahir rahmanir rahimi

Alhamdulillahi wal-hamdu haqquhu

kama yastahiqquhu hamdan katsira

wa a’udzu bihi syarri nafsi

innan nafsa la ammaratun bis su’i illa ma rahima rabbi

wa a’udzu bihi min syarrisy syaythani

al ladzi yaziduni dzanban ila dzanbi

wa ahtarizu bihi min kulli jabbarin fajirin

wa sulthanin ja’irin wa’aduwwin qahirin

 

Allahummaj ‘alni min jundika

fa’inna jundaka humul ghalibuna

waj’alni min hizbika fa’inna hizbaka humul muflihuna

waj’alni min awliya’ika

fainna awliya’aka ka khawfun ‘alayhim wa la hum yahzanun

 

Allahumma ashlih li dini fa’innahu ishmantu amri

wa ashlih li akhirati fa’innaha daru maqarri

wa ilayha min mujawaratil li ‘ami mafarri

waj’alil hayata ziyadatan li fi kulli khayrin

walwafata rahatan li min kullin syarrin

 

Allahumma shalli ‘ala muhamamdin khatamin nabiyyina

wa tamami iddatil mursalina

wa’ala alihith thayyibinath thahirina

wa ashhabihil muntajabina

wa habli fits tsulatsa’I tsalatsan

la tada li dzanban illa ghafartahu

wa la ghamman illa adzhabtahu wa la ‘aduwwan illa dafa’tahu

 

Bismillahi khayril-asmaa’i

Bismillahi rabbil ardhi was-samaa’i

Astadfi’u kulla makruhin awwaluhu sakhathuhu

Wastajlibu kulla mahbubin awwaluhu ridhanu

Fakhtim li minka bil ghufrani ya waliyyal ihsaani

 

Artinya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

Segala puji bagi Allah, puja dan puji adalah Haknya, pujian yang melimpah adalah milikNya,

Aku berlindung pada Allah dari kejahatan diriku, karena sesungguhnya diri mendorong pada keburukan kecuali yang dikasihi Tuhanku,

Aku berlindung pada Allah dari kejahatan setan yang menambah dosa, dari semua tiran yang durhaka, dari semua penguasa yang kejam, dari semua musuh yang menaklukkan.

 

Ya Allah, jadikan aku di antara pasukanMu karena pasukanMu saja yang beroleh kemenangan,

Jadikan aku di antara golonganMu, karena golonganmu senantiasa jaya,

Jadikan aku di antara kekasih kekasihMu karena kekasihMu tidak takut dan tidak sedih.

 

Ya Allah, bersihkan agamaku karena itulah sandaran urusanku, baikkan akhiratku karena itulah tempat kembaliki tuk berlari menjauhi kejahatanku,

Jadikanlah kehidupan wadah menambah kebaikan, jadikan kematian tempat istirahat dari kejelekan.

 

Ya Allah, limpahkan sejahtera bagi Muhammad, penutup dan penyempurna utusan, dan kepada keluarganya yang baik dan suci dan para sahabat pilihannya,

Berilah aku di hari Selasa tiga hal: jangan biarkan pada diriku dosa, kecuali Engkau maafkan, kesusahan kecuali Engkau hapuskan, musuh keculi Engkau tolakkan.

 

Dengan nama Allah, sebaik-baiknya nama, dengan nama Allah Tuhan Pemelihara langit dan bumi

Aku menolak semua kejelekan terutama murkaNya dan aku mengundang semua yang dicintai terutama ridhanya, maka akhirilah hidupku dengan ampunanMu, wahai Pemilik semua kebaikan.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x