Nama-nama sempurna ketika diungkapkan secara tunggal dan jika satu nama digabung dengan nama Allah yang lain maka tingkat kesempurnaannya semakin tinggi.
Pedoman kedua, nama-nama Allah merupakan tanda-tanda jati diri dan sifat-sifat Allah.
Nama-nama dalam asmaul husna sama-sama yang merupakan tanda jati diri itu merujuk pada satu yang dinamai yaitu Allah.
Pedoma ketiga, Nama-nama Allah jika terkait kata sifat yang memerlukan objek, mengandung tiga perkara, yaitu:
Baca Juga: Ketahui 2 Makna Al-Wakil Al-Jami’ dalam Asmaul Husna, Arab dan Artinya
1. Nama itu ditetapkan sebagai nama bagi Allah;
2. Kandungan sifat itu ditetapkan bagi Allah;
3. Ketetapan hukum dan perkaranya.
Pedoman keempat, petunjuk nama-nama Allah berkenaan dengan Zat dan Sifat-Nya terdiri dari kelayakan, kandungan dan konsekuensi.
Misalnya, asmaul husna (Al-Khaliq) merujuk pada Zat Allah yang memiliki sifat mencipta.